Menu

Mode Gelap

Global · 24 Agu 2023 17:56 WITA ·

Chandrayaan-3 Milik India Mendarat di Bulan


					Chandrayaan-3 Milik India Mendarat di Bulan Perbesar

Chandrayaan-3 Milik India Mendarat di Bulan

Zonafaktualnews.com – Chandrayaan-3 milik India berhasil mendarat di bulan.

Pesawat antariksa milik India ini menjadi negara keempat yang mendarat di bulan.

Sebelumnya Amerika Serikat, bekas Uni Soviet (Rusia), dan China lebih dulu.

India kini telah mencatat sejarah baru usai mendarat di bulan, Rabu (23/8/2023).

Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) melaporkan Chandrayaan-3 sukses mendarat di kutub selatan bulan.

Pencapaian ini memberikan kebanggaan India dalam kompetisi luar angkasa.

Peristiwa penting ini terjadi setelah pesawat ruang angkasa Rusia dilaporkan jatuh ketika pendaratan di bulan.

Perdana Menteri Narendra Modi merayakan momen pendaratan pesawat ruang angkasa India ini.

Modi menyebutnya sebagai “seruan kemenangan baru” bagi India.

Dalam pemandangan yang penuh sukacita, Modi mengibarkan bendera India saat menyaksikan pendaratan dari Afrika Selatan, di sela-sela pertemuan puncak BRICS.

Antusiasme meluap di antara para ilmuwan dan pejabat yang berada di pusat kendali, dengan tepuk tangan, sorakan, dan pelukan silih berganti ketika Chandrayaan-3 berhasil mendarat.

Kini, India berupaya mendorong investasi dalam peluncuran pesawat ruang angkasa swasta dan bisnis terkait satelit.

Kepala ISRO, S Somanath, dengan bangga mengumumkan bahwa “India ada di bulan” setelah Chandrayaan-3 berhasil mendarat di kutub selatan.

Chandrayaan-3 Milik India Mendarat di Bulan

Chandrayaan-3 Milik India Mendarat di Bulan

Chandrayaan memiliki arti “kendaraan bulan” dalam bahasa Hindi dan Sansekerta.

Prestasi ini menempatkan India bersama bekas Uni Soviet, Amerika Serikat, dan Tiongkok sebagai negara-negara yang sukses mendaratkan pesawat di bulan.

Ini adalah upaya kedua India untuk mendaratkan pesawat ruang angkasa di permukaan bulan, setelah misi Chandrayaan-2 pada tahun 2019 mengalami kendala pendaratan.

Chandrayaan-3 diharapkan beroperasi selama dua minggu, melaksanakan berbagai eksperimen termasuk analisis komposisi mineral permukaan bulan menggunakan spektrometer.

Pendaratan di kutub selatan bulan menjadi prestasi bersejarah, mengingat medan yang sulit.

Wilayah ini memiliki potensi untuk menyediakan bahan bakar, oksigen, dan air minum yang penting untuk misi luar angkasa masa depan.

Carla Filotico, direktur pelaksana di konsultan SpaceTec Partners, berujar bahwa pendaratan di kutub selatan memiliki implikasi penting dalam mengeksplorasi keberadaan air es di bulan.

“Pendaratan di kutub selatan (bulan) sebenarnya akan memungkinkan India untuk mengeksplorasi apakah ada air es di bulan.

Dan ini sangat penting untuk data kumulatif dan ilmu geologi bulan,” kata Carla Filotico.

 

 

 

Editor : Id Amor

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Tim

Baca Lainnya

Biadab, Israel Kembali Bombardir Puluhan Warga Gaza dengan Jet Tempur

1 Desember 2023 - 19:29 WITA

Biadab, Israel Kembali Bombardir Puluhan Warga Gaza dengan Jet Tempur

Amerika Serikat Puji Perlakuan Baik Hamas

30 November 2023 - 16:30 WITA

Amerika Serikat Puji Perlakuan Baik Hamas (Foto Istimewa)

Netanyahu Iri dengan Perlakuan Baik Hamas ke Sandera Israel

30 November 2023 - 11:19 WITA

Netanyahu Iri dengan Perlakuan Baik Hamas ke Sandera Israel

Elon Musk Nyatakan Dukungan ke Zionis Israel

28 November 2023 - 16:02 WITA

Elon Musk Nyatakan Dukungan ke Zionis Israel

Viral, Surat dari Sandera Israel kepada Hamas

27 November 2023 - 18:50 WITA

Viral, Surat dari Sandera Israel kepada Hamas

Terkuak, Ternyata Ini Alasan Hamas Meluncurkan Serangan ke Israel

27 November 2023 - 18:18 WITA

Abu Ubaidah Jubir Hamas
Trending di Global