Bentangkan Spanduk Sindir Gibran, Tiga Mahasiswa Blitar Ditangkap Paspampres

Kamis, 19 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar video viral – Paspampres Gibran tangkap tiga mahasiswa saat bentangkan spanduk bertuliskan, “omon-omon 19 juta lapangan kerja?”

Tangkapan layar video viral – Paspampres Gibran tangkap tiga mahasiswa saat bentangkan spanduk bertuliskan, “omon-omon 19 juta lapangan kerja?”

Zonafaktualnews.com – Kunjungan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka ke Kota Blitar pada Rabu (18/6/2025) diwarnai insiden penangkapan tiga mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) oleh personel pengamanan presiden (Paspampres).

Penangkapan terjadi saat para mahasiswa berusaha membentangkan spanduk berisi kritik terhadap Gibran, tepat di sekitar lokasi kunjungan di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Salah satu spanduk bertuliskan, “Omon-omon 19 juta lapangan kerja?”, menyindir janji Gibran semasa kampanye Pilpres 2024.

Spanduk lain berbunyi, “Dinasti tiada henti,” sebagai bentuk protes terhadap praktik politik dinasti yang terus terjadi di Indonesia.

Menurut Sekretaris PMII Blitar, Imam Taufiq, ketiga mahasiswa diamankan bahkan sebelum sempat menyampaikan aspirasi secara terbuka.

“Mereka langsung ditangkap sebelum spanduk benar-benar terbentang. Salah satunya Ketua PMII Blitar, Muhammad Thoha Ma’ruf,” ujar Imam.

Imam mengaku menyaksikan langsung kejadian tersebut dan berhasil melarikan diri dengan cara bersembunyi. Ia juga menyampaikan bahwa hingga kini keberadaan tiga rekannya belum diketahui secara pasti.

BACA JUGA :  Gatot Meledak! Sebut Hercules Preman Berkedok Ormas, Bela Sutiyoso yang Disebut Bau Tanah

Sebuah video yang merekam momen penangkapan pun telah tersebar di media sosial.

Dalam rekaman tersebut terlihat petugas berpakaian hitam yang diduga Paspampres berusaha merampas poster dari tangan para mahasiswa.

Ketua PMII Blitar, Muhammad Thoha Ma’ruf dalam rilis sebelumnya mengatakan, aksi mereka bertujuan mengingatkan Wapres soal janji politik yang pernah diucapkan, serta menolak penguatan politik dinasti yang dinilai mengancam demokrasi.

BACA JUGA :  Gempar, Akun Misterius Diduga Gibran Lempar Ejekan ke Prabowo dan SBY

“Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi secara damai. Tapi sayangnya, justru dibungkam,” tegas Thoha.

PMII Blitar mengecam tindakan represif ini dan menilai penangkapan tersebut sebagai bentuk pembungkaman terhadap suara mahasiswa dan pengabaian terhadap hak kebebasan berekspresi yang dijamin konstitusi.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas
Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam
Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar
Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa
Karyawan KIMA Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Makassar
Viral, Oknum Polri dan Persid TNI Digerebek Selingkuh di Villa
Pengangguran Bisa Gugat Pemerintah Jika Negara Gagal Penuhi Hak atas Pekerjaan
Proyek RS Galesong Gagal, Laksus Minta Polda Sulsel Periksa Eks Bupati Takalar

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 01:50 WITA

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas

Senin, 14 Juli 2025 - 01:01 WITA

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:42 WITA

Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar

Minggu, 13 Juli 2025 - 02:40 WITA

Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa

Minggu, 13 Juli 2025 - 01:41 WITA

Karyawan KIMA Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Makassar

Berita Terbaru

Foto ilustrasi – Seorang ibu di Gaza menangis pilu sambil memeluk jasad anaknya yang kurus kering akibat kelaparan.

Global

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Senin, 14 Jul 2025 - 01:01 WITA