Bea Cukai Sulbagsel Gagal Awasi Pabrik Rokok Ilegal, Pemberantasan Hanya Omong Kosong

Jumat, 18 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor pelayanan dan informasi Bea Cukai Sulbagsel

Kantor pelayanan dan informasi Bea Cukai Sulbagsel

Zonafaktualnews.com – Sebuah pabrik rokok ilegal di Jalan Tumanurung, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, disidak oleh pemerintah setempat.

Fakta ini mencoreng kredibilitas Direktorat Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), yang selama ini gencar mengklaim telah memberantas peredaran rokok ilegal.

Dari hasil penggerebekan, ditemukan empat merek rokok ilegal yang diproduksi secara masif: AA, Vale, Bold, dan Starkot.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ironisnya, rokok-rokok tersebut dijual dengan harga sangat murah, hanya Rp 12.000 hingga Rp 15.000 per bungkus, tanpa cukai resmi.

BACA JUGA :  Rokok Ilegal Merek Konser Merajai Pasar Sulsel, Bea Cukai Sulbagsel Tidur

Keberadaan pabrik rokok ilegal ini menunjukkan bahwa pengawasan Bea Cukai Sulbagsel selama ini lemah, bahkan nyaris tidak berjalan.

Semua narasi pemberantasan yang kerap digembar-gemborkan terbukti hanya sebatas seremoni tanpa tindakan nyata.

Bea Cukai Sulbagsel Gagal Awasi Pabrik Rokok Ilegal, Pemberantasan Hanya Omong Kosong
Salah satu pabrik rokok ilegal di Jalan Tumanurung, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, disidak oleh pemerintah setempat.

“Selama ini pemberantasan rokok ilegal yang mereka banggakan tidak lebih dari pencitraan. Saat kami minta sidak bersama, tak satu pun yang hadir,” ungkap anggota tim investigasi media ini yang selama ini menelusuri jaringan distribusi rokok ilegal di Sulsel, Jumat (18/4/2025).

BACA JUGA :  Rokok Ilegal Menggila di Sulsel, Bea Cukai Sulbagsel "Terbangun dari Tidur"

Tim investigasi juga pernah melakukan pertemuan dengan Humas Bea Cukai Sulbagsel dan Kepala Penindakan. Namun, janji-janji penindakan yang disampaikan hanya berakhir sebagai formalitas tanpa aksi.

“Kalau pabriknya ada di Sulsel, dan bos besarnya tidak pernah tersentuh hukum, lalu apa yang selama ini dimusnahkan oleh Bea Cukai? Ini jelas hanya akal-akalan,” tegasnya.

Bea Cukai selalu menyebut pemberantasan rokok ilegal sebagai program prioritas. Namun keberadaan pabrik skala besar yang bisa beroperasi leluasa justru membongkar realitas lain: lemahnya pengawasan, nihilnya penindakan, dan hilangnya integritas.

BACA JUGA :  Target Pemusnahan Rokok Ilegal Desember, Bea Cukai Sulbagsel Diminta Kejar Big Bos

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Humas Bea Cukai Sulbagsel Cahya Nugroho belum memberikan tanggapannya atas keberadaan pabrik rokok ilegal ini maupun soal komitmen pemberantasan rokok ilegal di wilayah kerjanya.

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

KPK Ungkap Modus Gila Proyek Whoosh, Netizen: Tangkap Saja, Jangan Banyak Bacok
DPR RI Desak Digitalisasi Koleksi Istana Bogor, Pelestarian Sejarah Tak Boleh Tergilas
Skandal Hibah Rp22 M Meletup, Sekda-TAPD Diperiksa, Bupati Sinjai Akan Menyusul?
Retribusi Aneh, Izin Diblokir, Venue Digembok, Begini Cara Aceh Membunuh Kreativitas
Dana Sertifikasi Guru Diduga Dipotong, Kepsek SDI Bertingkat Bara-Baraya II Makassar Bantah
4 Penculik Anak Ditampilkan, Polda Sulsel Ungkap Bilqis Dijual Sampai Rp80 Juta
Modus Adopsi Ilegal, Bilqis Diperjualbelikan 3 Kali, Harga Naik dari Rp3 Juta ke Rp30 Juta
Wanita Penculik Bilqis Ngaku Jual Bocah Lewat Grup Adopsi di Facebook

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 11:45 WITA

KPK Ungkap Modus Gila Proyek Whoosh, Netizen: Tangkap Saja, Jangan Banyak Bacok

Selasa, 11 November 2025 - 00:18 WITA

DPR RI Desak Digitalisasi Koleksi Istana Bogor, Pelestarian Sejarah Tak Boleh Tergilas

Senin, 10 November 2025 - 22:59 WITA

Skandal Hibah Rp22 M Meletup, Sekda-TAPD Diperiksa, Bupati Sinjai Akan Menyusul?

Senin, 10 November 2025 - 21:59 WITA

Retribusi Aneh, Izin Diblokir, Venue Digembok, Begini Cara Aceh Membunuh Kreativitas

Senin, 10 November 2025 - 20:22 WITA

Dana Sertifikasi Guru Diduga Dipotong, Kepsek SDI Bertingkat Bara-Baraya II Makassar Bantah

Berita Terbaru