Bak Minum Obat, Kasat Lantas dan Kanit Regident Gowa Didemo 3 Kali dalam Seminggu

Rabu, 12 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Demonstrasi terkait isu pungli dalam pembuatan SIM di Polres Gowa

Aksi Demonstrasi terkait isu pungli dalam pembuatan SIM di Polres Gowa

Zonafaktualnews.com – Kasat Lantas dan Kanit Regident Polres Gowa seakan menelan pil pahit yang datang bertubi-tubi, bak minum obat yang tak ada habisnya.

Dalam kurun waktu satu minggu, mereka harus menghadapi demonstrasi tiga kali berturut-turut oleh puluhan massa dan mahasiswa dengan isu pungutan liar (pungli) dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Aksi protes pertama dimulai dari Forum Kajian dan Gerakan Advokasi Kerakyatan (FK GARDA), yang menuntut pencopotan Kasat Lantas dan Kanit Regident.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

FK GARDA menuding kedua pejabat tersebut terlibat dalam pungli dalam proses pembuatan SIM.

BACA JUGA :  Parah, Nahkoda Kapal Pelni KM Labobar 'Pungli' Berjamaah?

Tak lama setelahnya, Forum Kajian Mahasiswa Lintas Makassar (FORKAM LIMA) turut turun ke jalan dengan tuntutan yang sama, seolah tanpa henti datangnya gelombang protes yang menghantam Polres Gowa.

Puncaknya, pada hari berikutnya, Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (GERAK MISI) kembali melancarkan orasi di depan kantor Polres Gowa, menambah panjang daftar demonstrasi yang menuntut pengusutan kasus pungli dalam pembuatan SIM yang melibatkan Kasat Lantas dan Kanit Regident.

Fahim, Jenderal Lapangan dari FK GARDA, dalam orasinya menegaskan bahwa tindakan pungli yang dilakukan oleh kedua pejabat tersebut telah mencederai citra Polri, khususnya Polres Gowa.

BACA JUGA :  Polisi Ungkap Sindikat Uang Palsu, 98 Barang Bukti dan 17 Tersangka UIN Makassar Dipamerkan

“Kasat Lantas dan Kanit Regident telah mencederai institusi Polri karena melakukan pungli dalam pembuatan SIM, yang semakin menyusahkan masyarakat,” ujar Fahim dengan lantang dalam orasinya pada Selasa (11/3/2025).

Tak hanya Fahim, Ishak Mubarak, perwakilan dari GERAK MISI, juga turut menyuarakan keluh kesah masyarakat terkait biaya pembuatan SIM yang dinilai sangat tidak wajar, bahkan melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 1993.

“Biaya yang dikenakan dalam pembuatan SIM sangat tinggi dan diduga digunakan untuk memperkaya Kasat Lantas serta Kanit Regident. Ini adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi,” kata Mubarak menambahkan.

BACA JUGA :  Annar Sampetoding DPO Uang Palsu UIN Makassar Menyerahkan Diri

Di akhir orasi, Mubarak mengingatkan Kapolres Gowa untuk segera mengambil langkah tegas dan menyelesaikan kasus pungli ini.

“Jika tidak ada perubahan, kami akan melanjutkan aksi ini ke Ditlantas Polda Sulawesi Selatan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat yang merasa tercekik oleh kebijakan ini,” tegasnya, menambah semangat perjuangan yang tak akan padam.

 

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

DPRD Sulut Jadi Ring Tinju! Pendemo Vs Polisi Jotos-jotosan di Atas Truk
BEM UNM Sukses Gelar Seminar Nasional UMKM dan Buka Puasa Bersama
Kantor Tempo Diteror Paket Kiriman Kepala Babi Ditujukan ke Host Bocor Alus
DPR Sahkan Revisi UU TNI, YLBHI: “Kamis Hitam untuk Matinya Demokrasi”
Sadis! Kakak Durjana di Bengkulu Perkosa Adik Kandung, Ngaku Mabuk tapi Bohong
Oknum Polisi di Sikka Pamer “Benda Pusaka”, Siswi SMP Lapor Propam
Disekap 3 Hari, ABG Ini Malah “Dikuliahi” Kenalan Medsos di Kasur
Tambang Ilegal di Pajukukang Bantaeng Terus Beroperasi, SEMMI Desak Tindakan Hukum

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 02:57 WITA

DPRD Sulut Jadi Ring Tinju! Pendemo Vs Polisi Jotos-jotosan di Atas Truk

Jumat, 21 Maret 2025 - 01:24 WITA

BEM UNM Sukses Gelar Seminar Nasional UMKM dan Buka Puasa Bersama

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:22 WITA

Kantor Tempo Diteror Paket Kiriman Kepala Babi Ditujukan ke Host Bocor Alus

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:20 WITA

DPR Sahkan Revisi UU TNI, YLBHI: “Kamis Hitam untuk Matinya Demokrasi”

Kamis, 20 Maret 2025 - 03:27 WITA

Sadis! Kakak Durjana di Bengkulu Perkosa Adik Kandung, Ngaku Mabuk tapi Bohong

Berita Terbaru