Trump Singgung Kekalahan Israel, Perdamaian Gaza Tinggal Selangkah Lagi

Kamis, 26 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerusakan parah di Israel akibat serangan rudal Iran (Foto REUTERS)

Kerusakan parah di Israel akibat serangan rudal Iran (Foto REUTERS)

Zonafaktualnews.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyinggung kondisi Israel yang dinilainya tengah mengalami kemunduran serius dalam konflik bersenjata melawan Iran dan Hamas.

Menurut Trump, situasi ini justru membuka peluang besar bagi tercapainya kesepakatan damai di Gaza.

Berbicara dalam pertemuan dengan Sekjen NATO Mark Rutte di sela-sela KTT NATO di Den Haag, Trump menyebut bahwa Israel telah menanggung kerusakan yang sangat parah akibat gempuran rudal Iran dalam beberapa hari terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tanpa serangan balasan ke Iran, tidak mungkin ada penyelesaian konflik,” ujar Trump, Rabu (25/6/2025)

Trump mengklaim bahwa aksi militer terhadap fasilitas Iran merupakan langkah krusial yang membawa pengaruh besar terhadap dinamika kawasan, termasuk mempercepat proses gencatan senjata di Gaza.

BACA JUGA :  Diplomasi Gagal! Presiden Jerman Kecam Trump atas Sikapnya terhadap Zelenskyy

Ia juga optimistis akan menerima “kabar baik” dalam waktu dekat terkait pembebasan sandera yang ditahan Hamas.

Sementara itu, Hamas menyatakan bahwa intensitas komunikasi dengan mediator dari Mesir dan Qatar meningkat dalam beberapa jam terakhir.

Pejabat senior Hamas, Taher al-Nunu, mengatakan pembahasan soal gencatan senjata telah mengalami kemajuan, meski belum ada proposal resmi yang diterima pihaknya.

Di lapangan, militer Israel (IDF) mulai menarik Divisi Cadangan ke-252 dari Jalur Gaza setelah lebih dari empat bulan pertempuran.

Divisi tersebut sebelumnya dikerahkan di wilayah Koridor Netzarim dan bagian timur Kota Gaza, dan kini digantikan oleh Divisi ke-99.

BACA JUGA :  IDF Akui Hamas Tak Dapat Dilenyapkan dan Akan Tetap Eksis di Gaza

Kementerian Kesehatan Israel mengungkapkan bahwa 28 orang tewas dan lebih dari 3.000 lainnya terluka dalam perang 12 hari terakhir akibat serangan rudal balistik Iran.

Kerusakan juga dilaporkan melanda berbagai infrastruktur penting, termasuk pembangkit listrik, kilang minyak, dan bangunan universitas.

Dari sisi diplomasi, Kanselir Jerman Friedrich Merz menyuarakan bahwa “saatnya telah tiba” untuk menghentikan perang.

Ia menegaskan bahwa meski Jerman mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri, tetapi juga memiliki kewajiban moral untuk mengkritisi dampak kemanusiaan yang terjadi di Gaza.

Salah satu mediator, Bishara Bahbah, menyatakan bahwa peluang tercapainya gencatan senjata penuh kini terbuka lebar, terutama setelah konflik antara Israel dan Iran mulai mereda.

BACA JUGA :  Armenia Resmi Mengakui Keberadaan Negara Palestina

Menurutnya, hanya tinggal selangkah lagi menuju perdamaian di Gaza, kendati masih terdapat perbedaan kecil dalam redaksi kesepakatan yang tengah dibahas.

Meski demikian, seorang diplomat Arab memperingatkan bahwa kendala utama masih terletak pada sikap Israel yang enggan memberi komitmen permanen untuk mengakhiri perang.

Namun, secara umum, tekanan internasional yang semakin besar dan kondisi Israel yang makin terdesak menjadikan gencatan senjata kali ini lebih realistis dari sebelumnya.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas
Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam
Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar
Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa
Karyawan KIMA Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Makassar
Viral, Oknum Polri dan Persid TNI Digerebek Selingkuh di Villa
Pengangguran Bisa Gugat Pemerintah Jika Negara Gagal Penuhi Hak atas Pekerjaan
Proyek RS Galesong Gagal, Laksus Minta Polda Sulsel Periksa Eks Bupati Takalar

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 01:50 WITA

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas

Senin, 14 Juli 2025 - 01:01 WITA

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:42 WITA

Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar

Minggu, 13 Juli 2025 - 02:40 WITA

Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa

Minggu, 13 Juli 2025 - 01:41 WITA

Karyawan KIMA Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Makassar

Berita Terbaru

Foto ilustrasi – Seorang ibu di Gaza menangis pilu sambil memeluk jasad anaknya yang kurus kering akibat kelaparan.

Global

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Senin, 14 Jul 2025 - 01:01 WITA