Zonafaktualnews.com – “Tak ada kejahatan yang sempurna.” Ungkapan ini tepat untuk menggambarkan nasib SPBU Rama di Barru yang akhirnya ketahuan bermain curang dalam takaran BBM.
Awalnya, kecurangan ini mungkin berjalan mulus tanpa dicurigai, namun pengawasan ketat dari pihak berwenang membongkar praktik licik tersebut.
Akibatnya, SPBU Rama di Barru harus menerima sanksi tegas berupa penyegelan.
PT Pertamina (Persero) Cabang Barru bersama tim dari Meteorologi dan Kementerian Perdagangan melakukan sidak di beberapa SPBU di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan pada Kamis (13/3/2025).
Langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada praktik curang yang merugikan konsumen, terutama di bulan suci Ramadan.
Sales Branch Manager Rayon III Barru PT Pertamina, Anwar Hidayat, menegaskan bahwa sidak ini merupakan upaya untuk menindak SPBU nakal yang kedapatan bermain curang dalam penjualan BBM.
“Hal ini dilakukan untuk menindak SPBU nakal yang kedapatan melakukan kecurangan di bulan suci Ramadan,” ujarnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, SPBU Rama 47-90703 terbukti mengurangi takaran BBM yang diberikan kepada konsumen.
Tim sidak menemukan bahwa jumlah bahan bakar yang dikeluarkan tidak sesuai dengan standar yang seharusnya.
Atas temuan tersebut, Pertamina langsung mengambil tindakan tegas dengan menyegel SPBU tersebut.
“Setelah kami cek, ternyata terdapat dugaan kecurangan yang dilakukan pihak SPBU (SPBU Rama 47-90703). Takaran tidak sesuai standar, sehingga kami lakukan penyegelan. Tidak boleh beroperasi dulu,” tegas Anwar.
Lebih lanjut, Anwar menjelaskan bahwa tindakan ini bertujuan untuk melindungi hak konsumen agar mendapatkan bahan bakar yang sesuai dengan standar kualitas dan kuantitas.
Dengan adanya pengawasan ketat ini, masyarakat diharapkan tidak lagi dirugikan oleh praktik curang yang dilakukan oleh oknum pengelola SPBU.
“Untuk sanksi yang kami berikan, biasanya berupa penyegelan selama seminggu. Kami juga meminta agar pemilik SPBU segera memperbaiki takaran BBM agar kembali sesuai standar,” tandasnya.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa kepercayaan pelanggan tidak boleh dikorbankan demi keuntungan sesaat.
Seperti kata pepatah, tak ada kejahatan yang sempurna, cepat atau lambat, kebohongan akan terbongkar.
(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News