Surat Terbuka Pegawai Bocor, Mawardi Nur Diduga Abaikan Tata Kelola PT. PEMA

Rabu, 23 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surat Terbuka Pegawai PT. PEMA yang bocor

Surat Terbuka Pegawai PT. PEMA yang bocor

Zonafaktualnews.com – Bocornya surat terbuka dari sejumlah pegawai PT. Pembangunan Aceh (PEMA) memicu kehebohan di internal perusahaan dan ruang publik.

Surat yang ditujukan kepada Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, itu memuat berbagai tudingan serius terhadap Direktur Umum PT. PEMA, Mawardi Nur, yang diduga telah mengabaikan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

Dalam surat tersebut, pegawai menyuarakan kekecewaan atas gaya kepemimpinan Mawardi Nur yang dinilai otoriter dan tidak transparan.

Mereka menyebut, sejak ditunjuk sebagai Direktur Umum, Mawardi menjalankan perusahaan tanpa melibatkan jajaran direksi lain secara proporsional.

“Keputusan strategis diambil tanpa diskusi terbuka. Instruksi berlaku sepihak dan wajib dijalankan tanpa ruang evaluasi atau kritik,” bunyi salah satu bagian dari surat yang beredar. Rabu (23/4/2025).

Mawardi juga disebut kerap mengabaikan prosedur internal dan hanya melibatkan segelintir orang dekat, termasuk seorang pengurus partai politik, dalam pengambilan keputusan penting.

Praktik ini dinilai melemahkan sistem kontrol internal dan berisiko terhadap integritas organisasi.

BACA JUGA :  Dianggap Cacat Prosedur, Forbina Desak Mawardi Nur Mundur dari PEMA

“Informasi proyek penting hanya berputar di lingkaran kecil yang tidak memiliki kapasitas formal di perusahaan,” tulis pegawai yang memilih tidak disebutkan namanya demi alasan keamanan.

Surat itu juga menyinggung soal penundaan sejumlah kewajiban perusahaan, termasuk pembayaran dan investasi proyek yang sudah dirancang. Penundaan tersebut diklaim terjadi hanya karena perbedaan pendapat antara Mawardi dan salah satu direktur, serta pengaruh saran dari pihak eksternal yang tidak memiliki otoritas.

BACA JUGA :  Dianggap Cacat Prosedur, Forbina Desak Mawardi Nur Mundur dari PEMA

“Kami melihat adanya pengabaian sistem, dan ini bertentangan dengan prinsip dasar pengelolaan BUMD yang sehat,” lanjut isi surat tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT. PEMA maupun klarifikasi langsung dari Mawardi Nur.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf juga belum mengeluarkan tanggapan terkait surat terbuka yang kini menjadi perhatian publik ini.

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

SBY Prihatin Kondisi Dunia: Geopolitik Memanas, Perang dan Krisis Iklim Mengancam
Beda Nasib, Mahasiswi ITB Ditangkap, Fufufafa Tak Terjamah
Istana Tegaskan Prabowo Tak Lapor Kasus Meme, Siapa yang Perintahkan?
Heboh! Pria di Bone Miliki Dua Alat Kelamin, Istrinya Akui Tetap Perkasa
Garuda Asta Cita Serukan Soeharto Diakui Sebagai Pahlawan Nasional
Disdik Takalar Diduga Mainkan Skema Licik Alihkan Swakelola ke Rekanan
Plt Kadisdik Makassar Akan Usut Isu Suap Berkedok ‘Jual-Beli Gula’ di K3S
Isu ‘Jual-Beli Gula’ Bayangi Seleksi Kepsek Makassar, Peringatan Wali Kota Terabaikan?

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 01:09 WITA

SBY Prihatin Kondisi Dunia: Geopolitik Memanas, Perang dan Krisis Iklim Mengancam

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:32 WITA

Beda Nasib, Mahasiswi ITB Ditangkap, Fufufafa Tak Terjamah

Senin, 12 Mei 2025 - 23:48 WITA

Istana Tegaskan Prabowo Tak Lapor Kasus Meme, Siapa yang Perintahkan?

Senin, 12 Mei 2025 - 19:25 WITA

Heboh! Pria di Bone Miliki Dua Alat Kelamin, Istrinya Akui Tetap Perkasa

Senin, 12 Mei 2025 - 18:38 WITA

Garuda Asta Cita Serukan Soeharto Diakui Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terbaru

Foto kolase – Akun anonim Fufufafa dan Mahasiswi ITB

Nasional

Beda Nasib, Mahasiswi ITB Ditangkap, Fufufafa Tak Terjamah

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:32 WITA