Zonafaktualnews.com – Sebuah video aksi penganiayaan seorang pria terhadap wanita viral di media sosial, Jumat (14/4/2023)
Dalam video tersebut memperlihatkan aksi kejam seorang laki-laki menyeret dan memukul wanita di pinggir jalan.
Aksi penganiayaan itu dikabarkan terjadi di pinggir Jalan Soekarno-Hatta, Kasongan, Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Kamis (13/4/2023) lalu
Tampak seorang laki-laki berkaus kuning, bercelana jins biru dan mengenakan helm hitam menarik bahkan menyeret wanita itu
Wanita tersebut kemudian meronta-meronta berusaha melepaskan diri sembari berteriak, menangis dan meminta tolong ke warga
Warga setempat hanya menyaksikan wanita itu diseret ke sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.
Namun, wanita itu bisa mengambil kunci motor dan melemparkan ke belakang.
Melihat itu, si laki-laki makin marah dan menonjok keras bagian kepala wanita hingga kembali menjerit kesakitan.
Sejumlah warga yang semula melihat langsung bertindak dan berusaha melerai
Namun warga tersebut terpantik emosinya. Akhinya mereka menarik laki-laki itu bahkan ada yang hendak memukulinya.
Di saat itu, si wanita lepas dari pegangan lalu berlari menyelamatkan diri
Informasi yang dihimpun, pria dan wanita yang bertikai itu adalah suami istri. Sang suami berinisial E dan istrinya berinisial T.
Menurut sejumlah saksi mata, keduanya semula cekcok di dalam salon.
Sang suami mendatangi tempat bekerja istrinya di salah satu salon yang berada di jalan poros arah Tumbang Samba.
Si suami kabarnya mengajak istrinya kembali ke Palangkaraya.
Namun si istri menolak karena sudah tidak kuat hidup bersama dengan suaminya itu.
Mendapat penolakan, sang suami langsung menyeret keluar meski istrinya meronta-ronta menolak.
Kejadian yang viral di media sosial itu sudah dilaporkan ke Polsek Katingan Hilir. Polisi masih memburu laki-laki itu.
Sementara korban penganiayaan dibawa ke RS Mas Amsyar Kasongan untuk menjalani visum
“Tetapi kita datang ke lokasi kejadian pelaku sudah kabur melarikan diri,” kata Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Prono kepada wartawan.
“Kita masih proses lidik, meminta keterangan saksi dan mencari pelakunya,” pungkasnya
Editor : Isal





















