Zonafaktualnews.com – Sistem pertahanan udara Iran berhasil menggagalkan serangan Israel yang diluncurkan pada Sabtu (26/10/2024).
Menurut laporan resmi, Israel menargetkan lokasi-lokasi militer di provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam.
Sumber dari pihak Iran menyatakan bahwa meskipun serangan terjadi, kerusakan yang ditimbulkan hanya terbatas di beberapa lokasi berkat efektivitas sistem pertahanan udara mereka.
Media Iran, Tasnim, melaporkan bahwa kondisi di Teheran tetap stabil, meski terdapat beberapa ledakan yang terdengar di sekitar ibu kota.
“Suara ledakan itu terkait dengan keterlibatan pertahanan udara Angkatan Darat Iran dalam merespons gerakan militer Israel di tiga lokasi di sekitar Teheran,” ujar laporan Tasnim.
Situasi di bandara Imam Khomeini (RA) dan Mehrabad juga dikonfirmasi berjalan normal.
Juru bicara Angkatan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari, mengonfirmasi bahwa serangan Israel terhadap Iran telah berakhir.
“Kami telah menyimpulkan respons Israel terhadap serangan Iran.” Ia menekankan bahwa serangan ini merupakan tindakan tepat sasaran terhadap ancaman langsung yang dihadapi Israel.
Hagari juga mengingatkan Iran agar tidak melakukan tindakan balasan.
https://twitter.com/i/status/1849989898406650159
“Jika rezim di Iran melakukan kesalahan dengan memulai babak baru eskalasi — kami akan berkewajiban untuk meresponsnya,” katanya, menegaskan bahwa Israel akan mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang mengancam keamanan negara mereka.
Sebelumnya, IDF mengumumkan pelaksanaan operasi “Hari-hari Pertobatan” untuk menyerang Iran pada dini hari, menyusul laporan media Iran tentang beberapa ledakan di Teheran.
Ketegangan antara Israel dan Iran telah meningkat sejak serangan militer Israel ke Iran dan sekutunya di kawasan, dengan latar belakang berbagai insiden sejak Oktober 2023 yang melibatkan serangan balasan dari kedua belah pihak.
Dengan situasi yang masih rentan, potensi eskalasi lebih lanjut tetap menjadi perhatian di kawasan.
Sementara itu, serangan Israel ini dilakukan di tengah meningkatnya agresi terhadap Jalur Gaza, di mana korban jiwa warga Palestina terus bertambah sejak konflik dimulai, dengan lebih dari 42.847 jiwa terdata hingga 24 Oktober 2024.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News