Prank Gantung Diri Berujung Maut, Santri di Bantaeng Ditemukan Tewas

Rabu, 27 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi Gantung Diri

Foto Ilustrasi Gantung Diri

Zonafaktualnews.com – Seorang santri berusia 15 tahun di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas tergantung di kolong rumah panggung Ponpes Hasyim Asy’ari, Dusun Tanetea, Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pajukukang, pada Sabtu malam (23/11/2024).

Polisi mendalami dugaan bahwa korban sengaja melakukan prank gantung diri yang berujung tragis.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh teman korban berinisial DP, yang mengira bahwa apa yang dilihatnya adalah lelucon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Awalnya, teman korban mengira itu hanya prank, karena di sana memang anak-anak sering bermain prank. Setelah Isya, dia melihat korban tergantung,” ujar Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Akhmad Marzuki.

BACA JUGA :  Modus Ajarkan Naik Sepeda, Buruh Harian Cabuli Bocah 6 Tahun di Makassar

Korban ditemukan tergantung di bawah rumah panggung, dengan penerangan yang cukup terang di sekitar lokasi.

Temannya yang melihat dari jauh, sempat menganggap itu hanya sebuah lelucon dan tidak langsung mendekati korban.

“Dia bilang, ‘itu prank’, dan tidak langsung menolong,” tambah Marzuki.

Kakak korban, yang juga merupakan santri di ponpes tersebut, awalnya mengira adiknya hanya bercanda. Namun, setelah diperiksa lebih dekat, kakak korban dan temannya merasa khawatir dan langsung berusaha menolong.

BACA JUGA :  Geger! Warga Makassar Temukan Mayat Pria Tergantung di Kolong Jembatan

“Kakaknya bilang, ‘jangan main-main!’, lalu mencoba melepaskan korban dari posisi gantungnya. Begitu dilepas, korban terjatuh dan sempat diberi napas buatan,” ungkap Marzuki.

Meski telah dibawa ke klinik dan kemudian ke RSUD Anwar Makkatutu, nyawa korban tidak tertolong. Pihak rumah sakit memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Polisi kemudian membawa jenazah ke RS Bhayangkara Makassar untuk diautopsi dan mendalami keterangan saksi-saksi.

Polisi mencurigai bahwa kejadian ini mungkin disebabkan oleh prank yang tak terduga akibat korban menahan napas terlalu lama, yang akhirnya menyebabkan kematian.

BACA JUGA :  Kepsek di Bantaeng Meninggal Dunia Dianiaya Kekasih, Pelaku DPO

“Bisa jadi korban iseng melakukan prank atau mencoba menahan napas sesuai permintaan teman-temannya, namun akhirnya kebablasan,” kata AKP Marzuki.

Meski begitu, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan, dan hasil autopsi serta keterangan saksi-saksi akan menjadi kunci untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

Polisi sedang menunggu hasil autopsi untuk melanjutkan penyelidikan.

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Potret Dg Nyengka Kurus Kerempeng yang Terbaring Sakit Terabaikan Pemerintah Takalar
Subcont Proyek Irigasi di Poreang Tana Lili Akui Ada Kekurangan, Kini Sudah Dibenahi
Warga Surati Presiden Prabowo, Minta Tambang ‘Ilegal’ di Barru Ditutup
Kepsek di Jeneponto Bantah Sunat Dana PIP Siswa SD, Klaim Hanya “Subsidi Silang”
Putra Mahkota Gowa Dukung Pembangunan Berkarakter di Hari Jadi Sulsel ke-356
Cerita Warga Barru: Tambang ‘Ilegal’ Geser Ratusan Kuburan hingga Arogansi Kapolsek Mallusetasi
Diduga Pasang Badan di Tambang ‘Ilegal’, Kapolsek Mallusetasi Tunjuk Wartawan: “Jangan Ambil Gambar”

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Selasa, 4 November 2025 - 21:21 WITA

Potret Dg Nyengka Kurus Kerempeng yang Terbaring Sakit Terabaikan Pemerintah Takalar

Minggu, 2 November 2025 - 19:09 WITA

Subcont Proyek Irigasi di Poreang Tana Lili Akui Ada Kekurangan, Kini Sudah Dibenahi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:58 WITA

Warga Surati Presiden Prabowo, Minta Tambang ‘Ilegal’ di Barru Ditutup

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:19 WITA

Kepsek di Jeneponto Bantah Sunat Dana PIP Siswa SD, Klaim Hanya “Subsidi Silang”

Berita Terbaru