PKS-Demokrat Menggantung, Pembagian Jatah Belum Deal?

Senin, 23 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi desain PKS, Demokrat, dan Anies/Grafis: Zonafaktualnews.com

i

Ilustrasi desain PKS, Demokrat, dan Anies/Grafis: Zonafaktualnews.com

Zonafaktualnews.com – Pemilihan Presiden 2024 sudah semakin dekat, namun hingga kini para partai politik masih belum menemukan pasangan yang ideal untuk diusung.

Meski sejumlah komitmen koalisi telah terbentuk, belum ada figur yang benar-benar disepakati secara resmi.

Dukungan partai terkait capres-cawapres masih sangat cair, kecuali Nasdem dan PDIP yang kemungkinan tak bisa bergeser lagi.

ADVERTISEMENT

Klik untuk Hubungi via WhatsApp

Klik gambar untuk terhubung ke WhatsApp

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nasdem memutuskan Anies Baswedan capres, sedangkan PDIP memastikan bakal mengusung kader jadi usungan antara Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.

Sementara partai lain, meski cenderung ke figur tertentu, belum berani mengajukannya sebagai usungan koalisi.

Partai dinilai masih sibuk melakukan negosiasi dengan calon koalisi. PKS dan Demokrat, misalnya.

BACA JUGA :  Pakar Sosmed Terpukau pada Kepiawaian Anies saat Debat Capres

Hingga kini, tak satu pun partai yang kokoh. Meski Nasdem lebih awal mendeklarasikan capres, partai bentukan Bos Metro TV, Surya Paloh, itu terkendala kursi.

Nasdem mengoleksi 10,26 persen. Dengan angka itu, masih butuh setidaknya angka sekian untuk memenuhi angka presidential threshold 20 persen. Jika PKS dan Demokrat jadi bergabung, langkah Nasdem mencapreskan Anies, aman.

Sayang, PKS dan Demokrat yang sejak awal menyatakan akan bergabung, tak kunjung memberikan kepastian.

Bahkan, hingga kini belum ada jadwal pasti kapan keduanya melakukan deklarasi. Dalih keduanya sama. Tak perlu terburu-buru karena partai lain pun belum bersikap.

Dalam hal ini, Demokrat dan PKS masih terus bernegosiasi. Misalnya, pola bagi-bagi kekuasan ketika mereka sepakat mengusung Anies, lalu usungan memenangkan Pilpres 2024.

BACA JUGA :  Ganjar Kampanye Terselubung di Masjid, Bawaslu Sebut Tak Melanggar

Walaupun di antaranya, Demokrat, maupun PKS tidak mendapatkan posisi calon presiden sekali pun, mereka tentu harus memastikan tetap punya kontrol terhadap koalisi. Seberapa besar kontrol yang bisa mereka dapatkan dalam koalisi.

“Nah, inilah yang paling penting sebenarnya karena kontrol ini tentu sangat berpengaruh pada kebijakan-kebijakan yang dibuat presiden nantinya,” kata Ali Armunanto, analis politik Universitas Hasanuddin (Unhas), dikutip Minggu (22/1/2023).

Termasuk bagi-bagi jatah kabinet. Itu juga menentukan kontrol di posisi apa PKS dan Demokrat diberikan.

“Apakah, misalnya, meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri BUMN, Menteri Perekonomian, dan lainnya,” katanya.

BACA JUGA :  Anies Baswedan Siap Emban Amanah PDIP Jika Diusung sebagai Cagub Jakarta

Bisa juga partai tertentu mengincar Menteri Pertanian atau Menteri Dalam Negeri dan Menteri Hukum dan HAM. Semuanya, ada keuntungan masing-masing, sehingga deal ini harus mereka amankan dahulu.

Jika ini belum deal, maka akan menjadi batu sandungan bagi mereka. “Karena jika tidak deal dari awal bisa menyebabkan pecahnya koalisi. Itu penyebabnya sehingga Demokrat dan PKS tak kunjung deklarasi,” Ali memprediksi.

Termasuk PDIP. Menurut Ali, masih ada komitmen yang harus diselesaikan dalam partai. Terutama jika Ganjar Pranowo dipilih sebagai capres.

Ganjar Pranowo harus dipastikan loyal, seperti loyalnya Jokowi kepada Megawati.

 

Editor : Isal

Berita Terkait

Surya Paloh Tegaskan Kesetiaan NasDem pada Pemerintahan Prabowo
Megawati Kirim Minyak Urut ke Prabowo, Apa Pesan yang Tersirat?
Rocky Gerung Sebut Kasus Hasto Adalah Cara Jokowi Balas Dendam ke Megawati
Hasto Tersangka KPK, Rocky Gerung Sebut Ambisi Jokowi Ingin Ambil Alih PDIP
Beda Pilihan Politik, KIS Warga Jeneponto Diubah Jadi Status Meninggal
Mantan Pacar Kaesang Bahas Gratifikasi dengan Sekjen PDIP
Dituding Biang Kerok Kekalahan SEHATI, Mario David Laporkan Fitnah ke Polisi
PDIP Ucapkan Terima Kasih, Pramono-Rano Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 03:14 WITA

Surya Paloh Tegaskan Kesetiaan NasDem pada Pemerintahan Prabowo

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:31 WITA

Megawati Kirim Minyak Urut ke Prabowo, Apa Pesan yang Tersirat?

Kamis, 26 Desember 2024 - 14:20 WITA

Rocky Gerung Sebut Kasus Hasto Adalah Cara Jokowi Balas Dendam ke Megawati

Selasa, 24 Desember 2024 - 21:11 WITA

Hasto Tersangka KPK, Rocky Gerung Sebut Ambisi Jokowi Ingin Ambil Alih PDIP

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:44 WITA

Beda Pilihan Politik, KIS Warga Jeneponto Diubah Jadi Status Meninggal

Berita Terbaru

Coretan Dinding Tagar #AdiliJokowi Semakin Menguat

Nasional

Rakyat Muak, Coretan #AdiliJokowi Tembus Setiap Dinding Kota

Senin, 17 Feb 2025 - 21:16 WITA