Pemerintah Diminta Tidak Menaikkan Harga BBM Bersubsidi

Jumat, 1 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto (Foto PKS)

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto (Foto PKS)

Zonafaktualnews.com – Legislator PKS, Mulyanto, meminta Pemerintah, tidak menaikan harga BBM bersubsidi.

Hingga saat ini menurut Mulyanto semua indikator bagi kenaikan harga BBM dan gas melon 3 kilogram masih aman.

Sehingga kata dia tidak ada alasan bagi Pertamina menaikkan harga komoditas tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Permintaan BBM dan gas bersubsidi masih dalam batas aman dibandingkan dengan kuota yang tersedia,

Dolar dan harga minyak mentah dunia juga relatif stabil sehingga tidak ada alasan untuk menaikkan harga BBM dan gas bersubsidi,

Saya sudah memastikan hal tersebut dalam RDP Komisi VII DPR RI dengan Dirut Pertamina dan seluruh jajarannya, Rabu (30/8/2023),” kata Mulyanto.

Mulyanto menambahkan prognosis penyerapan BBM bersubsidi tahun 2023 masih dalam batas aman dibandingkan dengan kuota yang ada.

BACA JUGA :  Mulyanto Kritik Gibran : Pemimpin Kekanak-kanakan Mengancam Negara

Apalagi harga BBM dunia juga masih di bawah angka asumsi APBN dan fluktuasi dolar yang relatif stabil.

“Begitu juga prognosis permintaan gas melon 3 kilogram yang diperkirakan melebihi kuota hanya sebesar 0.28 juta metrik ton dari kuota tahun 2023 yang sebesar 8 juta metrik ton.

Bahkan APBN untuk subsidi gas melon ini dapat dihemat sebesar Rp.25 triliun karena harga gas LPG CP Aramco yang jauh di bawah angka asumsi APBN,” ungkapnya.

Jadi menurut Mulyanto isu kenaikan harga BBM bersubsidi ini cuma hoax jangan diambil pusing oleh masyarakat.

BACA JUGA :  Mulyanto Kritik Gibran : Pemimpin Kekanak-kanakan Mengancam Negara

“Seharusnya pejabat yang bukan membidangi soal ini jangan sembarang bicara agar tidak memicu keresahan masyarakat.

Kasihan kalau masyarakat harus dibebani oleh isu yang tidak jelas dan berdasar,” kata Mulyanto.

Untuk diketahui, RDP Komisi VII DPR RI dengan Dirut Pertamina dan seluruh jajarannya, Rabu (30/8/2023) membahas topik terkait bisnis internasional Pertamina, distribusi migas, dan perkembangan akuisisi Blok Masela.

BACA JUGA :  Mulyanto Kritik Gibran : Pemimpin Kekanak-kanakan Mengancam Negara

Dirut Pertamina memastikan bahwa prognosis tahun 2023 atas kebutuhan BBM bersubsidi dan gas melon 3 kilogram masih dalam batas aman sesuai kuota yang ada.

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Harga Emas Antam Logam Mulia Turun Tipis, Buyback Ikut Melemah
Cek Bansos BLT Kesra Rp 900 Ribu, Ini Cara Verifikasi dan Jadwal Pencairan
Purbaya Bakal Pangkas Nol Rupiah, Rp1.000 Jadi Rp1, Target Legislasi 2027
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
CEO BPI Danantara Bongkar Rekayasa “Makeup” Laporan Keuangan di Sejumlah BUMN
Mengintip 15 Kas Pemda dengan Dana Triliunan Mengendap, Modus Bunga Deposito?
Purbaya Tolak APBN Jadi “Tumbal” Utang Proyek Kereta Cepat Warisan Jokowi
Modal Asing Kabur Rp14,24 Triliun Usai Prabowo Ganti Menkeu Sri Mulyani

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 16:37 WITA

Harga Emas Antam Logam Mulia Turun Tipis, Buyback Ikut Melemah

Jumat, 28 November 2025 - 01:35 WITA

Cek Bansos BLT Kesra Rp 900 Ribu, Ini Cara Verifikasi dan Jadwal Pencairan

Sabtu, 8 November 2025 - 17:41 WITA

Purbaya Bakal Pangkas Nol Rupiah, Rp1.000 Jadi Rp1, Target Legislasi 2027

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:36 WITA

CEO BPI Danantara Bongkar Rekayasa “Makeup” Laporan Keuangan di Sejumlah BUMN

Berita Terbaru