PDIP Tanggapi Pencopotan Baliho Ganjar Sebut Politik Diskriminasi

Rabu, 1 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PDIP Tanggapi Pencopotan Baliho Ganjar Sebut Politik Diskriminasi (Foto Kolase)

PDIP Tanggapi Pencopotan Baliho Ganjar Sebut Politik Diskriminasi (Foto Kolase)

Zonafaktualnews.com – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di Bali.

Hasto menilai, diturunkannya baliho Ganjar-Mahfud saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Gianyar, Bali adalah tindakan diskriminatif. Seharusnya, hal itu tak perlu dilakukan.

“Terjadi kejadian yang menurut kami tidak perlu dilakukan karena terjadinya politik diskriminasi,” kata Hasto di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hasto juga menyinggung politik diskriminatif lantaran terjadi perbedaan ketika Jokowi berkunjung ke Bali dan Sumatra Barat.

BACA JUGA :  PDIP Kuliti Salam Merdeka Anies Baswedan

Menurutnya, baliho-baliho itu tidak diturunkan ketika Jokowi kunjungan ke Sumatra Barat.

Selain itu, Hasto menilai penurunan baliho Ganjar-Mahfud menciderai rasa keadilan.

“Tapi respons dari masyarakat luas semakin menguatkan dan menguatkan kami bahwa abuse of power tidak bisa dilakukan di dalam iklim demokrasi yang baik,” ucap Hasto.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan soal pencopotan baliho Ganjar-Mahfud harus netral.

BACA JUGA :  PDI Perjuangan Hentikan Langkah Ganjar Pranowo

Pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di Gianyar, Bali, Jokowi meminta pemerintah daerah untuk berhati-hati menata atribut partai.

Jokowi mengatakan semestinya pemerintah daerah meminta izin kepada pengurus partai terkait pemindahan atribut.

Dia juga menekankan perlunya komunikasi agar jangan sampai ada kesalahpahaman.

Meski begitu, Jokowi menegaskan tetap harus netral.

“Ini perlu saya sampaikan, bahwa pemerintah daerah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemkot, pemerintah pusat, semua harus netral,” kata Jokowi kepada wartawan, Rabu (1/11/2023)

BACA JUGA :  Isu Penyelewengan Haji, Menag Bungkam Usai Bertemu Jokowi

Jokowi mengingatkan ASN semua harus netral, TNI semua harus netral. Polri semua harus netral.

Oleh sebab itu, pemindahan beberapa atribut partai partai itu mestinya pemerintah kabupaten, kota serta provinsi minta izin kepada pengurus partai di daerah.

“Berkomunikasi dengan pengurus partai di daerah. Jangan sampai nanti, apa, terjadi miskomunikasi dan menjadikan semua tidak baik,” ujarnya.

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Banjir Berulang di Tripa, Ketua Fraksi NasDem Dorong Pemindahan Alur Sungai Lamie
Denny Indrayana Buka-bukaan Alasan Bela Roy Suryo: “Hukum Sedang Diperalat”
Pengacara Roy Suryo Telanjangi Penegakan Hukum, Firli dan Silfester Dibiarkan Bebas
Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan
Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari
Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah
Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos
Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 21:05 WITA

Banjir Berulang di Tripa, Ketua Fraksi NasDem Dorong Pemindahan Alur Sungai Lamie

Sabtu, 15 November 2025 - 01:38 WITA

Denny Indrayana Buka-bukaan Alasan Bela Roy Suryo: “Hukum Sedang Diperalat”

Kamis, 13 November 2025 - 18:42 WITA

Pengacara Roy Suryo Telanjangi Penegakan Hukum, Firli dan Silfester Dibiarkan Bebas

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:59 WITA

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:59 WITA

Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari

Berita Terbaru