Parah, Nahkoda Kapal Pelni KM Labobar ‘Pungli’ Berjamaah?

Minggu, 26 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah penumpang dan pedagang menerobos masuk di kelas ekonomi yang beralih fungsi jadi gudang di Kapal Pelni KM Labobar trayek Surabaya - Papua (Foto Bachtiar)

Sejumlah penumpang dan pedagang menerobos masuk di kelas ekonomi yang beralih fungsi jadi gudang di Kapal Pelni KM Labobar trayek Surabaya - Papua (Foto Bachtiar)

Zonafaktualnews.com – Nahkoda Kapal Pelni KM Labobar beserta dengan anak buah kapal (ABK) dan Security PAM 1 diduga pungli

Dugaan praktik pungutan liar (pungli) tersebut dilakukan terhadap sejumlah penumpang dan para pedagang di atas kapal KM Labobar

Kejadian tersebut terjadi di rute Surabaya menuju Papua pada Sabtu 25 Februari 2023

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Praktik pungli itu disampaikan oleh sejumlah penumpang dan para pedagang di atas Kapal

“Asli pungli habis pak, kami sudah tak nyaman lagi. Praktik pungli mereka ini tidak bisa lagi ditoleransi, sangat parah dan kompak” ujar salah satu penumpang yang minta namanya tak disebutkan, Minggu (26/2/2023)

Pihak penumpang dan pedagang meminta kepada Pelni dan petugas agar para oknum mulai dari Nahkoda, Jenang satu, Mualim 1 dan 2, ABK, serta Sequrity agar tindaki semuanya

BACA JUGA :  Selingkuh dengan Istri Orang, Bripka DM Ternyata Punya 3 Anak

“Kerja mereka sepertinya sudah tersistematis berjamaah dari bawah naik ke atas” bebernya

Menurut sejumlah penumpang dan pedagang indikasi pungli itu mulai dari penagihan kepada pihak pedagang dengan nilai nominal Rp 1 Juta untuk setiap pedagang.

“Jumlah pedagang yang bayar tiket ada sekitar 24 orang, setiap satu pedagang ditagih Rp 1 juta ” ungkapnya

Setoran Rp 1 juta itu kata dia, diberikan kepada nakhoda kapal Pelni KM Labobar.

“Jadi yang menagih itu sequrity PAM 1, nanti dia setor ke nahkodanya”  ungkapnya

Sedangkan aksi lainnya, pihaknya menyewakan kamar ABK dengan nilai Rp 100 ribu untuk satu kamar.

“Kamar ABK disewakan untuk penumpang pak nilainya Rp 100 ribu untuk satu kamar” kata penumpang

BACA JUGA :  Polda Sulsel Bongkar Sindikat Perdagangan Orang, Ada Pejabat Imigrasi

Pihak ABK Kapal yang dikonfirmasi media ini membenarkan hal tersebut

“Kami yang membekingi kamar kamar itu untuk setoran ke nahkoda” ujar ABK inisial A dengan polosnya

Tak hanya itu, penumpang Kapal Pelni KM Labobar dengan trayek Surabaya menuju Papua itu juga memprotes kamar kelas ekonomi mereka yang dijadikan gudang

“Betul, betul parah ini KM Labobar masa kelas ekonomi dijadikan gudang” kata penumpang lainnya

“Kami heran pak, kamar ABK yang tak bisa disewakan mereka sewakan, kelas ekonomi yang tak bisa dijadikan gudang malah dijadikan gudang, belum lagi setoran tagihan Rp 1 Juta pada kami lalu menyetor ke Satpam PAM 1” keluhnya

“Tiket kami beli dengan tagihan, kelas ekonomi dijadikan gudang, kamar disewakan, parah mereka ini tak bisa didiamkan. Ini ramai dan heboh loh pak di dalam kapal sampai mereka kami datangi bahkan kami videokan” tambahnya

BACA JUGA :  Tipu 240 Warga, Pasutri Bandar Arisan Bodong Dicokok

Bahkan salah satu wartawan di kapal kata para pedagang dan penumpang pihak Sequrity PAM 1 KM Labobar dinilai arogansi dan menghalang halangi tugas jurnalis

“Ada wartawan sempat liput pak tapi pihak mereka arogansi sekali sehingga terjadi cekcok mulut. Intinya kami akan viral kan pungli ini di sosial media sampai pihak pelni dan petugas tindaki dan pecat” bebernya

Terpisah, pihak Pelni dan oknum Nahkoda CS yang dikonfirmasi terkait persoalan pungli tersebut masih di luar jangkauan hingga berita ini selesai ditulis dan dipublikasikan.

 

Pewarta : Bachtiar | Editor : Isal

Berita Terkait

Laut di Tanakeke Hancur, Polres Takalar “Tidur Nyenyak” di Tengah Ledakan Bom Ikan
Proyek Irigasi di Lutra Diduga Tipu-tipu Anggaran dan Rugikan Negara
Kapolres Majene Didesak Sikat Oknum Polisi yang Diduga Jadi Backing Mafia BBM
Proyek Siluman Gentayangan di Bone-bone, Rehabilitasi Irigasi Diduga Hanya Kedok
Tambang di Padang Pobbo Barru Tidak Teregister MODI, Warga Desak Penutupan
Pengawasan Lapas di Parepare “Bobrok”, Pemasok Sabu Sebulan Tak Terungkap
Wow, Judi Berkedok Pasar Malam di Lutra Tak Terjamaah, Oknum Polisi Diduga Ikut Nikmati?
Dua Kepsek di Makassar Diduga Salahgunakan Fasum, Bukti Transfer Rp 30 Juta Bocor

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 20:08 WITA

Laut di Tanakeke Hancur, Polres Takalar “Tidur Nyenyak” di Tengah Ledakan Bom Ikan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 01:57 WITA

Proyek Irigasi di Lutra Diduga Tipu-tipu Anggaran dan Rugikan Negara

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:20 WITA

Kapolres Majene Didesak Sikat Oknum Polisi yang Diduga Jadi Backing Mafia BBM

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:13 WITA

Proyek Siluman Gentayangan di Bone-bone, Rehabilitasi Irigasi Diduga Hanya Kedok

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:49 WITA

Tambang di Padang Pobbo Barru Tidak Teregister MODI, Warga Desak Penutupan

Berita Terbaru