Obat Nyamuk Lupa Dimatikan, 7 Rumah di Soppeng Ludes Terbakar

Rabu, 17 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tujuh rumah di wilayah Matampawalie, Desa Jampu, Kecamatan Liliriaja, Soppeng, ludes terbakar (Foto Istimewa)

Tujuh rumah di wilayah Matampawalie, Desa Jampu, Kecamatan Liliriaja, Soppeng, ludes terbakar (Foto Istimewa)

Zonafaktualnews.com – Kebakaran terjadi di wilayah Matampawalie, Dusun Jampu, Desa Jampu, Kecamatan Liliriaja, Soppeng, Sulsel, Rabu (17/5/2023) pukul 01.45 Wita.

Dari peristiwa tersebut, dilaporkan ada 7 Rumah ludes terbakar di Soppeng.

Ketujuh rumah yang terbakar, enam di antaranya rumah kayu, dan satu rumah semi permanen (rumah batu).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Satu orang warga turut menjadi korban dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Pemicu kebakaran akibat obat nyamuk yang lupa dimatikan di salah satu rumah tersebut.

BACA JUGA :  Jokowi Sebut Harga Cabai di Sulsel Lebih Murah Dibanding Jawa

Kapolres Soppeng AKBP Muh Yusuf Usman membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.

“Ada tujuh rumah yang terbakar. Ada satu orang yang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar,” ujar AKBP Muh Yusuf Usman, Rabu (17/5/2023).

Yusuf mengatakan, api pertama kali muncul dari rumah seorang perempuan bernama Jawa (75).

Kemudian pindah ke rumah Lete (92), lalu menjalar ke rumah milik Tinro (65), Raufe (65), Tuha (60).

Selanjutnya, ke rumah Arman (50), dan Abu (50). Api diduga berasal dari obat nyamuk yang lupa dimatikan.

BACA JUGA :  F-KRB : Jangankan Kepsek, Undangan Kadis Saja Oknum Guru Tak Hargai

“Penyebab kebakaran diperkirakan dari nyala api obat nyamuk bakar yang berawal dari rumah semi permanen Jawa sehingga menjalar ke 6 rumah panggung. Tujuh rumah yang terbakar hangus beserta isinya,” katanya.

Yusuf menambahkan, korban luka bakar dalam peristiwa ialah Jawa, pemilik rumah yang pertama kali terbakar.

Korban mengalami luka bakar karena berusaha menyelamatkan barang-barangnya saat api yang membakar rumahnya sudah membesar.

“Dia (Jawa) berusaha mau selamatkan barangnya cuman apinya sudah membesar. Pas dia ingin keluar rumah kobaran api mengenai lengannya sehingga mengalami luka bakar, dan saat ini sudah dibawa ke rumah sakit,” terangnya

BACA JUGA :  Dalih Bantu Skripsi, Staf UIN Alauddin Hajar Pantat Belasan Mahasiswa

Saat kebakaran sebanyak 5 mobil Damkar dikerahkan dengan jumlah personel 43 orang.

Selain itu polisi memperkirakan kerugian atas kebakaran tersebut mencapai Rp 525 juta untuk tujuh rumah.

“Api baru bisa dipadamkan pada pagi hari setelah 5 mobil Damkar dikerahkan. Untuk kerugian ditaksir Rp 525 juta,” pungkasnya.

Editor : Isal

Berita Terkait

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Potret Dg Nyengka Kurus Kerempeng yang Terbaring Sakit Terabaikan Pemerintah Takalar
Subcont Proyek Irigasi di Poreang Tana Lili Akui Ada Kekurangan, Kini Sudah Dibenahi
Warga Surati Presiden Prabowo, Minta Tambang ‘Ilegal’ di Barru Ditutup
Kepsek di Jeneponto Bantah Sunat Dana PIP Siswa SD, Klaim Hanya “Subsidi Silang”
Putra Mahkota Gowa Dukung Pembangunan Berkarakter di Hari Jadi Sulsel ke-356
Cerita Warga Barru: Tambang ‘Ilegal’ Geser Ratusan Kuburan hingga Arogansi Kapolsek Mallusetasi
Diduga Pasang Badan di Tambang ‘Ilegal’, Kapolsek Mallusetasi Tunjuk Wartawan: “Jangan Ambil Gambar”

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Selasa, 4 November 2025 - 21:21 WITA

Potret Dg Nyengka Kurus Kerempeng yang Terbaring Sakit Terabaikan Pemerintah Takalar

Minggu, 2 November 2025 - 19:09 WITA

Subcont Proyek Irigasi di Poreang Tana Lili Akui Ada Kekurangan, Kini Sudah Dibenahi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 00:58 WITA

Warga Surati Presiden Prabowo, Minta Tambang ‘Ilegal’ di Barru Ditutup

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:19 WITA

Kepsek di Jeneponto Bantah Sunat Dana PIP Siswa SD, Klaim Hanya “Subsidi Silang”

Berita Terbaru