Zonafaktualnews.com – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel menegaskan bahwa ia tidak setuju jika pendakwah Habib Rizieq Syihab dilabeli sebagai tokoh radikal.
Hal ini ia sampaikan usai bersilaturahmi dengan Habib Rizieq di Habib Rizieq Syihab Center, Petamburan, Jakarta Pusat, pada Rabu (2/4/2025).
“Selama ini narasi tentang radikalisme sudah terbantahkan. Saya datang langsung ke markas besar FPI, dan saya melihat sendiri bahwa kita seharusnya bersama-sama menata bangsa ini ke arah yang lebih baik,” ujar Noel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, Habib Rizieq adalah sosok patriot yang patut dihormati.
“Biar bagaimanapun, beliau adalah seorang patriot dan ulama besar yang memiliki tempat tersendiri di masyarakat,” tambahnya.
Noel menegaskan bahwa pertemuannya dengan Rizieq dilakukan atas inisiatif pribadi tanpa perintah atau dorongan dari pihak lain.
“Ini hanya silaturahmi biasa, seperti open house. Tidak ada yang menyuruh saya, saya hanya mengikuti keyakinan saya sendiri,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Habib Rizieq beberapa kali melontarkan kritik terhadap Presiden Joko Widodo. Namun, Noel menilai hal itu sebagai hal yang wajar dalam demokrasi.
“Itu karakter beliau, seorang yang kritis. Sama seperti saya juga sering mengkritik, dan itu hal yang lumrah. Jangan sampai ada orang yang mengkritik lalu kita bungkam, itu tidak bisa,” kata mantan Ketua Umum Jokowi Mania tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa perbedaan pandangan politik antara dirinya dan Habib Rizieq tidak menimbulkan permusuhan.
“Saya tetap menghormati sikap beliau, dan beliau juga menghormati saya. Saya pendukung Jokowi, beliau menentang Jokowi, itu hal biasa. Tapi, ada kekerasan nggak? Nggak ada kan,” tutupnya.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News