Zonafaktualnews.com – Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya membantah isu Anies Baswedan disingkirkan dari koalisi partai pengusung
Manuver partai NasDem dengan mengunjungi sekretariat bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bagian bentuk silaturahmi
“Silaturahmi ke Sekber Kebangkitan Indonesia Raya tadi adalah sebuah adat baru dalam tradisi politik kita yang selama ini kalau berbeda pilihan terus dipandang bermusuhan,” kata Willy, Kamis (26/1/2023)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Willy menjelaskan, silaturahmi NasDem tersebut hanya untuk menunjukkan bagaimana memberikan bentuk ucapan selamat atas terbentuknya koalisi
Bahkan Willy sempat berkelakar pihaknya tengah melihat “toko sebelah”, merujuk pada partainya yang juga tengah menjajaki pembentukan koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
“Jadi itu proses untuk mengapresiasi sekaligus beranjangsana, beranjangsini, untuk kemudian cek toko sebelah,” ungkap Willy.
“Bagaimana proses pembentukan koalisi, yang kami harus perlu belajar lebih banyak, kenapa begitu gampang, lalu membuat sekber, proses itu yang harus kita berikan apresiasi satu sama lainnya,” imbuhnya.
Meski demikian, Willy kembali menegaskan bahwa partainya tetap fokus untuk mengusung Anies sebagaimana dideklarasikan 3 Oktober 2022 lalu.
“Tetap kita fokus. Pak Surya selalu berkata, ‘Sekali layar terkembang, surut kita berpantang’. Moralitas kami sudah jelas, yaitu mendeklarasikan Mas Anies Baswedan sebagai calon presiden, tentu itu objektif kami bagaimana Mas Anies bisa mendaftarkan diri di KPU dan disahkan sebagai calon presiden,” tutur Willy.
“Bagaimana turunannya? Itu kemudian kita usaha melalui koalisi dan selama ini komunikasi kami bangun secara intensif dengan teman-teman Demokrat dan PKS,” tandasnya.
Namun Willy tak menampik bahwa politik adalah hal yang dinamis. Sehingga Partai NasDem juga turut membangun komunikasi dengan partai-partai lain di luar bakal Koalisi Perubahan.
Editor : Isal