Modus Rekrutmen Polri, Eks Kapolsek dan Polisi Tipu Tukang Bubur

Senin, 19 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oknum Polisi Ilustrasi

Oknum Polisi Ilustrasi

Zonafkatualnews.com – Polda Jawa Barat menetapkan dua oknum polisi sebagai tersangka penipuan terhadap tukang bubur di Cirebon.

Dua orang tersangka yakni mantan Kapolsek Mundu berinisial AKP SW dan ASN yang bekerja di Yanma Mabes Polri berinisial N.

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka terkait praktik pungutan perekrutan bintara 2021 terhadap Wahidin yang berprofesi sebagai tukang bubur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dimana, para tersangka menjanjikan kepada Wahidin bisa meloloskan anaknya masuk anggota polri dengan menyetor sejumlah uang.

Namun, setelah menyetor uang sebesar Rp310 juta, anak tukang bubur tersebut gagal lolos menjadi anggota polri.

Kini kedua polisi yang ditetapkan sebagai tersangka itu dikenakan pasal 372, 378 junto 55 dengan ancaman hukuman 4 tahun.

BACA JUGA :  Polisi Tetapkan 6 Tersangka Kasus Brankas Narkoba di UNM

Tersangka juga masih dalam proses pemeriksaan kode etik karena saat melakukan pungutan bintara keduanya masih aktif sebagai anggota polri.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Ibrahim menegaskan, dalam perekrutan calon anggota polri tidak bisa dipengaruhi, karena mekanisme sistem yang diterapkan sangat ketat.

“Apa yang sudah dilakukan SW dan N sangat tidak benar dan sudah mencoreng proses penerimaan rekrutmen polisi, walaupun kejadiannya tahun 2021,” kata Ibrahim dalam konferensi pers di Makapolres Ciko, Senin (19/6/2023)

Ibrahim menuturkan, keduanya memiliki peran masing-masing dalam perkara dugaan penipuan terhadap tukang bubur di Cirebon ini.

BACA JUGA :  Mengintip Gaji Kepala Bea Cukai yang Dicopot dan Hobi Pamer Harta

Dalam kontruksi kejadiaannya, Ibrahim mengungkapkan, SW berperan sebagai perantara terhadap tersangka N.

Kendati demikian, Ibrahim menegaskan, juga ada kesalahan unsur pelanggaran pidana yang dilakukan SW.

“Karena yang bersangkutan polisi aktif dilakukan juga kode etik sehingga saat ini di tempatkan khusus di Polda Jabar untuk dilakukan pemeriksaan,

Kemudian terkait dengan kejadian ini SW ditarik ke Polda dimutasi sebagai Pama dalam rangka pemeriksaan,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini Ibrahim mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memercayai pihak tertentu yang menjanjikan bisa meloloskan menjadi anggota polri saat rekruitmen.

Pasalnya, kata dia, hal itu sudah dipastikan upaya penipuan.

BACA JUGA :  Diduga Depresi, Ibu Muda Tega Cekik Bayinya hingga Tewas

“Seperti yang terjadi saat ini, memang kami sangat prihatin dengan kondisinya karena penerimaan tersebut sudah cukup baik dengan sistem yang baik tidak bisa dipengaruhi,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu mengungkapkan, mengenai keterlibatan Aipda H yang diketahui sebagai menantu dari SW dan telah menghambat laporan

Ia memastikan yang bersangkutan sudah menjalani sidang dan hukuman.

“Mengenai keterlibatan Aipda H dan D, sudah menjalani vonis, dan disanksi penanganan perkara. Sampai saat ini sudah menjalani hukuman dan sidang dan kondisinya sudah menjalani hukuman, sidang dan vonisnya hukuman disiplin,” pungkasnya

 

 

Editor : Isal

Berita Terkait

Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Begini “Tanjana” Pelaku
Cemburu Buta, Oknum Polisi Bunuh Dosen Cantik di Jambi Lalu Kabur Pakai Wig
Tak Berdaya, Gadis di Bawah Umur di Luwu Utara Pasrah Digilir Tiga Pemuda
2 Anggota DPRD Takalar dan 1 Polisi Jadi Tersangka Penipuan dan Penggelapan
Kencan di Bantimurung Berakhir Tragis, Janda Ditebas Duda Karena Cemburu
Sakit Hati, Janda Muda di Lampung Potong “Si Unyil” Pacar, Akui Sedikit Nyesal tapi Puas
Terbakar Api Cemburu, Wanita di Jakbar Potong “Joni” Suami Pakai Cutter
Awalnya Dikira Gantung Diri, Wanita di Enrekang Ternyata Dibunuh Suami

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 09:38 WITA

Mertua dan Menantu Tewas Ditikam Tetangga di Gowa, Begini “Tanjana” Pelaku

Minggu, 2 November 2025 - 21:02 WITA

Cemburu Buta, Oknum Polisi Bunuh Dosen Cantik di Jambi Lalu Kabur Pakai Wig

Minggu, 2 November 2025 - 07:06 WITA

Tak Berdaya, Gadis di Bawah Umur di Luwu Utara Pasrah Digilir Tiga Pemuda

Sabtu, 1 November 2025 - 19:53 WITA

2 Anggota DPRD Takalar dan 1 Polisi Jadi Tersangka Penipuan dan Penggelapan

Sabtu, 1 November 2025 - 02:13 WITA

Kencan di Bantimurung Berakhir Tragis, Janda Ditebas Duda Karena Cemburu

Berita Terbaru