Mahfud Sebut Prabowo-Gibran Tak Layak Jadi Pemimpin RI

Senin, 8 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahfud Sebut Prabowo-Gibran Tak Layak Jadi Pemimpin RI

Mahfud Sebut Prabowo-Gibran Tak Layak Jadi Pemimpin RI

Zonafaktualnews.com – Cawapres 03, Mahfud MD meminta kepada masyarakat untuk melihat rekam jejak calon pemempin sebelumnya.

Pasalnya, pilihan itu akan menentukan nasib bangsa selama lima tahun ke depan.

“Visi misi itu penting karena gambaran masa depan Indonesia gambaran dari kepemimpinan,” kata Mahfud dalam acara diskusi serta deklarasi bertajuk ‘Pemuda Gama (Ganjar-Mahfud) Pantura’ di GOR Dharma Ayu, Indramayu, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mahfud lantas menyinggung paslon nomor urut 2, Prabowo dan Gibran yang dinilai memiliki rekam jejak buruk.

BACA JUGA :  Komika Abdur Cubit Gibran : Capek-capek Bayar Pajak Disamakan Binatang

Dia juga menyinggung bagaimana cawapres Gibran yang berkesempatan untuk duduk di kursi Pilpres saat ini.

“Ndak pernah orang bicara demokrasi wong dia (Gibran) itu curang di zaman proses demokrasi,” ujar Mahfud.

Tidak lupa, Mahfud juga menyindir Capres 02, Prabowo Subianto yang kerap kali mengklaim sebagai pejuang demokrasi.

Padahal, dalam melaksanakan proses demorkasi tidak jarang mengintimidasi masyarakat setempat.

“Ndak cocok untuk demokrasi,” ungkapnya.

BACA JUGA :  KPU Tetapkan Tiga Pasangan Capres dan Cawapres 2024

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini juga menyebut rekam jejak keduanya yang tidak patuh terhadap hukum bangsa ini.

“Bagaimana dia bicara saya mau menegakkan hukum padahal dia di dalam perjalanan hidupnya selalu melanggar hukum. Baru sejak pemilihan, pemilu mau menegakkan hukum,” ucapnya.

Mahfud juga mengaku bingung soal keinginan mereka untuk melindungi hak asasi manusia.

Pasalnya, publik mengetahui dengan jelas bagaimana rekam jejak Prabowo pada peristiwa di tahun 1998.

BACA JUGA :  PDIP Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024

“Bagaimana mau melindungi hak asasi manusia kalau tangan dia berlumuran dengan darah atas pelanggaran hak asasi manusia, ndak bisa,” terangnya.

Mahfud pun meminta kepada publik untuk menjadi pemilih yang bijak. Artinya, mereka juga harus memahami betul bagaimana rekam jejak calon pemimpin yang akan dipilih.

“Saudara generasi muda ini penting untuk mencerdaskan masyarakat, penting. Masyarakat dibawah itu tidak tahu, ditipu-tipu saja gitu,” pungkasnya

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap
Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet
PAN Singkirkan Dua “Benalu” dari Kursi DPR, Uya dan Eko Patrio Kini Gigit Jari
Surya Paloh Turun Tangan, Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan dari DPR
Ahmad Sahroni “Ditendang” dari Wakil Ketua Komisi III, Kini Jadi Anggota Biasa
Hasto Kristiyanto Kembali Pimpin Sekjen PDIP Usai Terselamatkan Amnesti
Prabowo Hapus Warisan Dendam Jokowi Lewat Abolisi dan Amnesti
Kaesang Terpilih Lagi, Pengamat Sebut PSI Jadi Wajah Dinasti Politik Jokowi

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 02:02 WITA

Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap

Senin, 8 September 2025 - 18:46 WITA

Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:55 WITA

PAN Singkirkan Dua “Benalu” dari Kursi DPR, Uya dan Eko Patrio Kini Gigit Jari

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:59 WITA

Surya Paloh Turun Tangan, Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan dari DPR

Jumat, 29 Agustus 2025 - 15:58 WITA

Ahmad Sahroni “Ditendang” dari Wakil Ketua Komisi III, Kini Jadi Anggota Biasa

Berita Terbaru