Zonafaktualnews.com – Politikus PSI sekaligus Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Raja Juli Antoni, menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial X (Twitter).
Warganet Serbuan terjadi setelah Raja Juli menyampaikan ceramah mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Masjid Kampus UGM.
Melalui akun X pribadinya, Raja Juli mengunggah cuitan bernada sindiran:
“Masjid tempat ibadah❌ Masjid tempat sindir politik✅,” tulisnya, dikutip pada Kamis (6/3/2025), menanggapi berita berjudul “Ceramah Penuh Sindiran dari Anies Baswedan di Masjid Kampus UGM.”
Tak butuh waktu lama, kicauan tersebut langsung menuai reaksi keras dari netizen. Hingga pada Jumat, unggahan itu telah dibagikan lebih dari 8.000 komentar dan dilihat oleh tiga juta pengguna.
Salah satu komentar pedas datang dari seorang netizen yang menyinggung latar belakang Raja Juli sebagai menteri yang dinilai tidak sesuai dengan bidangnya.
“Mending lu bahas tentang kehutanan deh. Emang background lu kehutanan? Kan enggak. Menteri hasil giveaway, gausah banyak macem-macem. Kerja aja yang bener, belajar,” tulis seorang warganet.
Tak berhenti di situ, warganet lain juga merasakan pemahaman Raja Juli tentang fungsi masjid.
“Anda kalau ke masjid jangan cuma sampai di parkirannya doang. Masuk ke dalam biar tahu kalau masjid itu bukan sekadar tempat ibadah,” sindir seorang pengguna X.
Bahkan ada yang mengingatkan bahwa tradisi ceramah penting di Masjid Kampus UGM sudah ada sejak lama.
“Kalau gak pernah kuliah di UGM, pasti gak tahu kalau tradisi kritis di masjid kampus itu sudah ada sejak dulu. Tokoh oposisi seperti Amien Rais juga sering diundang ceramah tarawih. Jadi bukan baru sekarang,” tambah netizen lainnya.
Tak hanya kritik dari netizen, kicauan Raja Juli juga mendapatkan catatan komunitas pembaca di X. Dalam catatan tersebut dijelaskan bahwa masjid memiliki fungsi multifungsi, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kajian dan diskusi, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis sahih.
Tanggapan Anies Baswedan
Anies Baswedan sendiri tidak secara langsung menanggapi kicauan Raja Juli. Namun, ia tampaknya menyindir situasi yang sedang ramai diperbincangkan di X.
“Mata saya kok tiba-tiba kedutan… Ada keramaian apa di X/Twitter hari ini? ,” tulis Anies.
Unggahan tersebut langsung mendapat respon meriah dari warganet, dengan lebih dari seribu komentar yang ikut membahas perseteruan ini.
Diketahui, Anies dan PSI memang berada di kubu politik yang berseberangan. Dalam Pilpres 2024, PSI secara tegas mendukung pasangan Prabowo-Gibran dan beberapa kali melontarkan kritik terhadap Anies, baik saat kampanye maupun ketika ia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sindiran Anies di Masjid UGM
Anies Baswedan hadir sebagai penceramah dalam acara Ramadhan di Masjid Kampus UGM pada Senin (3/3/2025). Dalam ceramahnya, ia menyampaikan isu efisiensi yang belakangan menjadi perbincangan di kalangan pelajar.
“Katanya masjid kampus juga kena efisiensi. Kena ya efisiensi? Mudah-mudahan mahasiswanya tidak kena efisiensi,” ujar Anies yang disambut sorakan “Amin!” oleh para peserta.
Ia juga menyinggung momen kembalinya ke UGM untuk mengisi ceramah setelah tahun lalu tidak diundang saat masih menjadi peserta Pilpres 2024.
“Tahun lalu memang tidak ada undangan. Udah tahu kenapa ya? Agak sensitif kalau tahun lalu. Sekarang sensitifnya sudah hilang, dan Alhamdulillah suasana di sini terang benderang. Siapa bilang gelap?” canda Anies yang menyambut tawa peserta.
Anies pun mengungkapkan kebanggaannya bisa kembali berbicara di UGM.
“Saya terhormat betul bisa kembali ke sini dan mengingatkan masa ketika dulu kuliah. Kalau sedang RDK—waktu itu namanya Ramadhan di Kampus—kita datang, ingin cepat-cepat dekat sama pembicaranya,” ujarnya.
Netizen Terus Beri Tanggapan Pedas
Hingga kini, kicauan Raja Juli Antoni terus menuai kritik pedas dari netizen. Banyak yang menilai pernyataannya justru menampilkan kurangnya pemahaman mengenai peran masjid dalam kehidupan sosial dan akademik.
Dengan derasnya serbuan netizen, tak sedikit yang memikirkan apakah Raja Juli akan menghapus cuitannya atau tetap bersikukuh dengan pendapatnya.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News