Kekayaan Rp 252 Triliun, CEO Telegram Pavel Durov Anti Kemewahan

Minggu, 28 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pavel Durov (Foto Instagram)

Pavel Durov (Foto Instagram)

Zonafaktualnews.com – Pavel Durov, pendiri dan CEO Telegram, memiliki kekayaan yang melimpah. Menurut Forbes, kekayaan Durov saat ini mencapai USD 15,5 miliar atau lebih dari Rp 252 triliun.

Meskipun begitu, pria asal Rusia ini dikenal sangat sederhana, bahkan menggunakan smartphone yang sangat murah.

Durov tak pernah memamerkan gaya hidup mewah. Penampilannya selalu simpel, biasanya dengan kaus berwarna gelap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada tahun 2017, di ulang tahunnya yang ke-33, Durov membagikan daftar di halaman pribadinya tentang semua hal yang telah ia tinggalkan demi kesehatan fisik, mental, dan spiritualnya.

Daftar tersebut mencakup alkohol, nikotin, narkoba, kafein, makanan cepat saji, gula, dan televisi.

BACA JUGA :  Video Panas Mirip Rebecca Klopper Masih Beredar di Medsos

Baru-baru ini, dalam sebuah postingan di akun Telegram resminya, terungkap bahwa Durov menggunakan ponsel murah.

Ia memamerkan ponselnya yang rusak, dengan casing terlepas dari bodi karena terpapar cuaca panas di Dubai. Saat ini, kantor pusat Telegram berada di Uni Emirat Arab.

Yang menarik, ponsel yang digunakan Durov adalah Galaxy A52, ponsel kelas menengah dari Samsung. Smartphone ini diluncurkan beberapa tahun lalu dengan harga sekitar Rp 5 juta.

Namun, saat ini ponsel tersebut sudah tidak diproduksi lagi. Durov mengaku telah menggunakan ponsel tersebut sebagai perangkat utamanya selama dua tahun terakhir.

“Aku telah menggunakan Samsung seharga USD 180 ini sebagai perangkat utamaku selama dua tahun terakhir. Aku memilihnya karena ini adalah salah satu ponsel yang paling banyak digunakan di kalangan pengguna Telegram,” tulisnya di Telegram.

BACA JUGA :  Geger di Bandara Bourget, Pavel Durov Pendiri Telegram Ditangkap

“Aku ingin memahami pengalaman mereka untuk melayani mereka dengan lebih baik. Tapi sepertinya aku akan segera mengganti ponselku,” tambah pria berusia 39 tahun itu.

Durov mengklaim meninggalkan Rusia karena tidak ingin menerima perintah dari pemerintah mana pun.

Ia menyebut klaim bahwa Telegram dikendalikan Rusia sebagai rumor palsu yang disebar oleh pesaing yang mengkhawatirkan pertumbuhan Telegram.

“Aku lebih suka bebas daripada menerima perintah dari siapa pun,” kata Durov tentang kepergiannya dari Rusia. Dia pernah mencoba pindah ke Amerika Serikat, tetapi menurutnya, birokrasi di sana terlalu berat, terutama dalam merekrut talenta global. Dia juga mengalami serangan di jalanan San Francisco oleh seseorang yang mencoba mencuri ponselnya.

BACA JUGA :  Video Panas Mirip Rebecca Klopper Masih Beredar di Medsos

Yang lebih mengkhawatirkan, katanya, adalah perhatian berlebihan dari badan keamanan AS, termasuk FBI.

Durov mengklaim lembaga-lembaga AS mencoba mempekerjakan pegawainya untuk menemukan backdoor di Telegram. FBI belum menanggapi tuduhan Durov ini.

Durov akhirnya memilih Uni Emirat Arab sebagai tempat tinggal dan kantor pusat Telegram karena negara itu netral dan tidak bersekutu dengan negara adidaya mana pun. Dia merasa Uni Emirat Arab adalah tempat terbaik untuk Telegram.

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
Israel Serang Gaza Usai Gencatan Senjata Runtuh, Wanita dan Anak-anak Tewas
Turki Geram! Erdogan Ancam Israel Bayar Mahal Jika Gaza Kembali Berdarah
Pasukan Israel Gempur Pusat Kota Gaza, Puluhan Korban Jiwa Berjatuhan
Heboh, Rudal ‘Israel’ Nyasar ke Langit Madinah, Jamaah Masjid Nabawi Panik
Pelaku Penembakan Aktivis Pro-Trump Charlie Kirk Ditangkap
Sadis, Aktivis Pro-Trump Tewas Ditembak di Depan Ribuan Peserta Forum Mahasiswa
Zionis Israel Guncang Yaman Usai Bombardir Qatar, 35 Warga Tewas

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 18:45 WITA

Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:31 WITA

Israel Serang Gaza Usai Gencatan Senjata Runtuh, Wanita dan Anak-anak Tewas

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:18 WITA

Turki Geram! Erdogan Ancam Israel Bayar Mahal Jika Gaza Kembali Berdarah

Jumat, 19 September 2025 - 12:07 WITA

Pasukan Israel Gempur Pusat Kota Gaza, Puluhan Korban Jiwa Berjatuhan

Sabtu, 13 September 2025 - 21:42 WITA

Heboh, Rudal ‘Israel’ Nyasar ke Langit Madinah, Jamaah Masjid Nabawi Panik

Berita Terbaru