Iran Kerahkan Kekuatan Penuh Hadapi Ancaman Serangan AS

Rabu, 9 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasukan militer Iran berbaris dengan membawa bendera merah dalam formasi siaga tempur.

Pasukan militer Iran berbaris dengan membawa bendera merah dalam formasi siaga tempur.

Zonafaktualnews.com – Ketegangan di kawasan Timur Tengah semakin memanas setelah Iran mengerahkan seluruh kekuatan militernya untuk menghadapi potensi serangan dari Amerika Serikat (AS).

Laporan Reuters yang dikutip pada Selasa (8/4/2025) menyebutkan bahwa Iran telah menempatkan angkatan bersenjatanya dalam status siaga tinggi, serta memperingatkan negara-negara tetangga yang menjadi lokasi pangkalan militer AS agar tidak terlibat dalam konflik.

Langkah ini diambil setelah Presiden AS Donald Trump mengirim surat kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang mendesak pembicaraan langsung guna membahas program nuklir Teheran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, Trump juga mengancam akan meluncurkan kampanye pengeboman jika kesepakatan baru tidak tercapai.

BACA JUGA :  Israel Luncurkan Serangan Udara Massal ke Palestina, Yaman, Lebanon, dan Suriah

Iran dengan tegas menolak usulan negosiasi tersebut. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyebut tawaran itu tidak tulus dan penuh tekanan.

“Jika memang ingin berunding, lalu apa artinya ancaman bom?” ujar Araghchi, dikutip dari RT.

Menurut sumber Reuters, Teheran telah mengirimkan pemberitahuan resmi kepada Irak, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Turki, dan Bahrain.

Iran memperingatkan bahwa jika negara-negara tersebut mengizinkan militer AS menggunakan wilayah udara atau darat mereka untuk menyerang Iran, maka akan dianggap sebagai tindakan permusuhan yang serius.

“Konsekuensinya akan sangat berat bagi siapa pun yang membantu serangan terhadap Iran,” kata seorang pejabat Iran yang enggan disebutkan namanya.

BACA JUGA :  Serangan Rudal Iran Guncang Israel, Warga Lari Kocar-kacir Seperti Kiamat

Ia juga menyebut bahwa Pemimpin Tertinggi Ayatollah Khamenei telah memerintahkan seluruh cabang militer, termasuk Garda Revolusi, untuk berada dalam kondisi siap tempur.

Sebagai latar belakang, pada 2015 Iran menandatangani perjanjian nuklir dengan kekuatan dunia yang dimediasi oleh PBB.

Kesepakatan itu membatasi program nuklir Iran dengan imbalan pelonggaran sanksi internasional.

 Namun, pada 2017, AS secara sepihak keluar dari perjanjian tersebut dan kembali memberlakukan sanksi dalam kampanye “tekanan maksimum.”

Meski situasi kian genting, Iran tetap membuka peluang negosiasi tidak langsung melalui Oman.

BACA JUGA :  Trump Ultimatum Iran dengan Ancaman Bom, Rusia Pasang Badan

Seorang pejabat Iran mengatakan, jalur tersebut bisa digunakan untuk menguji keseriusan AS dalam mencari solusi damai, meski prosesnya dinilai akan rumit.

Di sisi lain, Komandan Tertinggi Garda Revolusi Islam (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami, menegaskan bahwa Iran siap menghadapi segala bentuk konfrontasi militer.

“Kami siap untuk perang apa pun,” ujarnya.

Rusia pun angkat bicara terkait krisis ini. Moskow mengecam ancaman AS terhadap Iran dan menyerukan agar semua pihak menahan diri demi mencegah konflik berskala besar di kawasan.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru