Gencatan Senjata Israel-Gaza Dimulai, 33 Sandera Dibebaskan

Kamis, 16 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pria merayakan gencatan senjata Israel-Gaza di Deir Al-Balah in the central Gaza Strip (Ist)

Seorang pria merayakan gencatan senjata Israel-Gaza di Deir Al-Balah in the central Gaza Strip (Ist)

Zonafaktualnews.comIsrael dan Hamas telah mencapai kesepakatan untuk melaksanakan gencatan senjata yang akan berlangsung dalam tiga fase, mulai efektif pada Minggu (19/1/2025).

Kesepakatan ini menandai langkah penting dalam upaya meredakan konflik yang selama ini menewaskan puluhan ribu warga sipil.

Detail Kesepakatan Fase Pertama

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada fase pertama, kedua belah pihak akan menghentikan pertempuran sementara.

Hamas sepakat untuk membebaskan 33 sandera, termasuk warga Israel-Amerika, sementara Israel akan membebaskan sejumlah tahanan Palestina.

Bantuan kemanusiaan juga akan diizinkan masuk ke Gaza, yang selama ini menghadapi krisis akibat blokade dan serangan militer.

BACA JUGA :  Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Dilaporkan Tewas dalam Serangan Israel

Namun, hingga saat ini, rincian teknis dan jadwal implementasi kesepakatan masih belum sepenuhnya jelas.

Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, menyatakan bahwa detail fase kedua dan ketiga baru akan diumumkan setelah fase pertama berhasil dilaksanakan.

“Kami terus mendukung semua upaya untuk memastikan kesepakatan ini dilaksanakan segera. Kami berharap ini bisa menjadi langkah awal menuju perdamaian yang berkelanjutan,” kata Al Thani kepada wartawan.

BACA JUGA :  Jejak Kelam Tentara Israel yang Bangga Perkosa Wanita Palestina Tewas

Latar Belakang Konflik

Kesepakatan ini merupakan gencatan senjata kedua antara Israel dan Hamas sejak agresi dimulai sebagai balasan atas aksi penculikan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

Saat itu, Hamas menculik sekitar 250 sandera dan menewaskan 1.200 orang, seperti diklaim pemerintah Israel.

Sebagai respons, Israel melancarkan operasi militer yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 46.645 warga Gaza, menurut laporan Kementerian Kesehatan Palestina.

Reaksi dan Harapan Perdamaian

Pejabat Hamas, Sami Abu Zuhri, menyebut kesepakatan ini sebagai pencapaian besar bagi rakyat Gaza.

BACA JUGA :  Begini Hasil “Ngopi Darat” Jokowi dengan Biden Soal Palestina

“Ini menegaskan kegagalan penjajahan untuk mencapai tujuannya,” katanya kepada Reuters.

Meski demikian, perdamaian jangka panjang masih menjadi tantangan besar, dengan banyak pihak yang berharap gencatan senjata kali ini dapat menjadi titik awal dialog untuk penyelesaian konflik yang lebih mendalam.

“Semoga ini membawa kita pada perdamaian. Namun, keberhasilan sepenuhnya bergantung pada niat baik pihak-pihak yang terlibat,” ujar Al Thani.

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Proyek Irigasi di Lutra Diduga Tipu-tipu Anggaran dan Rugikan Negara
Kapolres Majene Didesak Sikat Oknum Polisi yang Diduga Jadi Backing Mafia BBM
Dana Triliunan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar Masih “Bobo Syantik” Bestie
Mandor Kasar Asal China di Morowali Dikeroyok Pekerja hingga Tewas
Om Joni Kecam RSUP dr. Tadjuddin Chalid Makassar Atas Dugaan Intimidasi ke Media
Banjir Setinggi Atap Rumah Rendam Tiga Kelurahan di Tolitoli
Dana Abadi Pendidikan Aceh Dinilai Tak Produktif, Nyak Dhin Minta Kepala BPKA Dicopot
CEO BPI Danantara Bongkar Rekayasa “Makeup” Laporan Keuangan di Sejumlah BUMN

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 01:57 WITA

Proyek Irigasi di Lutra Diduga Tipu-tipu Anggaran dan Rugikan Negara

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:20 WITA

Kapolres Majene Didesak Sikat Oknum Polisi yang Diduga Jadi Backing Mafia BBM

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:44 WITA

Dana Triliunan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar Masih “Bobo Syantik” Bestie

Senin, 27 Oktober 2025 - 22:18 WITA

Mandor Kasar Asal China di Morowali Dikeroyok Pekerja hingga Tewas

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:47 WITA

Om Joni Kecam RSUP dr. Tadjuddin Chalid Makassar Atas Dugaan Intimidasi ke Media

Berita Terbaru