Zonafaktualnews.com – Capres Ganjar Pranowo dibully oleh ribuan netizen di berbagi media sosial.
Ganjar Pranowo dibully terkait tayangan video azan Magrib yang muncul di dua stasiun TV yakni RCTI dan MNCTV.
Netizen menyebut hal itu merupakan bentuk politik identitas
“Inilah politik identitas yang asli, makasih RCTI dengan begini rakyat jadi tahu” tulis komentar netizen di tiktok yang mengomentari tayangan video azan Ganjar Pranowo, Minggu (10/9/2023).
“Otak bokep lagi main sandiwara sebagai peran orang shaleh” timpal netizen lainnya
“Apa cuma mau pemilu yah, RCTI tumben ada adzan” tulis netizen
“Seumur-umur baru tahun ini ada capres masuk acara kumandang adzan, mau heran tapi ini negara +62” tulis netizen
“Saya ikut saran Pak Menag tidak milih Pak Ganjar Pranowo” timpal netizen
“Ayo serentak dan kompak pilih Anies pada Pilpres 2024 mendatang” tulis netizen
“Politik berkedok agama, ini orang doyan bokep nyapres masuk iklan tv menujukkan religiusnya, orang2 sudah tidak tertipu lagi” timpal netizen
“No Banteng di Pipres 2024 banyak munafikun” tulis yang lainnya.
“Sekarang PDIP ramai munculkan isu positif dan negatif seperti pencitraan Ganjar dan pembakaran baliho, demi mendapatkan simpatisan masyarakat. Tapi rakyat sekarang cerdas rata-rata pilih Anies” pungkas netizen lainnya.
Sementara itu, netizen lainnya ikut menimpali polemik yang tentunya menjadi perhatian publik ini.
Bahkan salah satu netizen mengunggah artikel terkait pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang jauh-jauh hari sudah memperingatkan agar tidak memilih pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik.
Unggahan netizen di kolom komentar tersebut seolah menyindir tayangan adzan maghrib yang menampilkan salah satu bacapres yang akan bersaing pada kontestasi pemilu 2024 mendatang.
“Kita lihat apakah pemimpin kita calon pemimpin kita ini ya, pernah menggunakan agama sebagai alat memenangkan kepentingannya atau tidak, kalau agama diperalat untuk merebut kekuasaan, jangan dipilih” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Editor : Id Amor





















