Zonafaktualnews.com – FIFA secara resmi memberikan “kartu kuning” untuk Indonesia
“Kartu kuning” tersebut yakni berupa sanksi kepada Indonesia setelah gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023.
Dalam rilis resmi yang disampaikan FIFA, sanksi kepada sepak bola Indonesia hanya berupa hukuman administrasi.
Artinya, sepak bola Indonesia tidak akan mendapatkan hukuman berupa pelarangan tampil di kancah internasional.
Adapun bentuk sanksi yang diberikan kepada PSSI berupa pembatasan penggunaan dana FIFA Foward.
Secara garis besar, FIFA Foward merupakan kucuran dana dari FIFA sekitar 5,6 juta dolar atau sekitar Rp86 miliar untuk pengembangan sepak bola nasional
“Presiden FIFA menjelaskan bahwa, setelah pertemuan minggu lalu, Administrasi FIFA, sebagai sanksi, untuk sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan dana FIFA Forward
“Sampai pemberitahuan lebih lanjut dan sekarang akan menilai secara menyeluruh rencana strategis yang telah disajikan hari ini sebelum mengangkat ini,” tulis FIFA dalam pernyataan resminya.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, sebelumnya sempat bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir d Paris.
Dalam pertemuan tersebut, FIFA menjelaskan bahwa hal ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan di Qatar, pekan lalu.
Erick Thohir juga menggunakan kesempatan ini untuk mempresentasikan draf pertama tentang rencana strategis sepak bola Indonesia.
“Dia juga menyampaikan rencana dan komitmen pemerintah Presiden Joko Widodo untuk berinvestasi dalam infrastruktur sepak bola di seluruh negeri,” tambah FIFA.
“Pada saat yang sama, dia menegaskan kembali komitmen penuh FIFA untuk mendukung PSSI dalam proses transformasi penting ini dan akan memberikan bantuan yang diperlukan jika diperlukan,” tulis FIFA
Editor : Tika