Zonafaktualnews.com – Elon Musk menyatakan dukungan kepada Israel untuk menyerang Gaza dan menghancurkan Hamas.
Pernyataan Elon Musk tersebut disampaikan saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Dalam laporan Al-Jazeera, CEO Tesla dan SpaceX itu mengatakan akan mengalirkan jaringan internet Starlink di Jalur Gaza.
Namun jaringan internet Starlink khusus untuk Israel. Jaringan satelit itu tak bisa digunakan oleh warga Palestina.
“Unit satelit Starlink hanya bisa dioperasikan oleh Israel dengan izin dari Kementerian Komunikasi Israel, termasuk untuk penggunaan di Jalur Gaza,” kata Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi.

Kunjungan Musk ini dilakukan pada hari ke 4, Senin (27/11/2023), gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang kini diperpanjang.
Di mana Israel melepaskan tahanan Palestina dengan imbalan pembebasan sandera oleh Hamas.
Musk yang mengenakan rompi antipeluru bergabung dengan Netanyahu dalam tur ke Kibbutz yang hancur dalam serangan 7 Oktober dan menewaskan lebih dari seribu warga Israel.
Pemilik X.com ini sempat pula ditunjukkan video serangan 7 Oktober. Video berdurasi 47 menit itu konon belum dirilis ke publik.
Selain itu video tersebut diklaim menunjukkan serangan Hamas dengan sangat detail.
Setelah mengunjungi kibbutz bersama Netanyahu, Musk mengatakan bahwa “sangat mengejutkan melihat lokasi pembantaian” di sana. Ia bahkan berujar Israel “tidak punya pilihan” selain melenyapkan Hamas.
Editor : Id Amor





















