BSI Ungkap Ada 10 Ribu Serangan Siber Setiap Hari

Kamis, 11 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi serangan siber

Ilustrasi serangan siber

Zonafaktualnews.com – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) mengungkapkan lumpuhnya sistem mobile banking diduga akibat dari serangan siber ke sistem informasi bank.

Hal ini sempat menyebabkan layanan aplikasi BSI Mobile maupun jaringan ATM BSI tidak bisa diakses beberapa hari.

“Referensi Google, serangan internet dalam catatan 90 hari terakhir itu macam-macam institusi sekitar 807 ribu, dengan dengan rata-rata 9 ribu sampai 10 ribu serangan per hari,” ujar Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, pada konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Seiring kejadian itu, Hery akan memastikan dugaan serangan siber dengan melakukan audit dan digital forensik.

Menurutnya, audit dan digital forensik penting sebagai pembuktian jika ada serangan siber.

Namun, dirinya memastikan pada Kamis ini, seluruh layanan BSI baik di kantor cabang, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun mobile banking kembali normal.

Pemulihan layanan juga hasil kerja sama antara Tim IT BSI dan Tim IT Bank Mandiri.

BACA JUGA :  Kacau, Suami Izin ke Istri Perkosa Gadis ABG Lalu Ajak Threesome

Keduanya melakukan koordinasi mengenai laporan kemajuan pemulihan layanan kepada pemerintah atau pun regulator.

Dirinya mengungkapkan seiring dengan kemajuan teknologi, risiko keamanan siber memang rentan.

Oleh karena itu, Hery akan meningkatkan keamanan siber untuk menjaga keamanan data nasabah.

Hery memastiakan, data nasabah dan stakeholders aman sebab perusahaan memiliki SOP keamanan siber yang mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Perusahaan menggelontorkan belanja modal senilai Rp 580 miliar untuk memperkuat sistem teknologi informasi (IT) serta lebih menciptakan BSI yang lebih modern.

BACA JUGA :  Dituding Biang Kerok FIFA, Ganjar Pranowo Dihajar Jari-jari Netizen

“Tahun lalu Rp 280 miliar untuk capex IT kami di tahun lalu, dan tahun kami siapkan ini Rp 580 miliar agar IT kita makin maju dan modern,” katanya.

BSI akan melakukan peningkatan kapasitas agar core banking dan critical channel bisa kembali dipulihkan dengan cepat, stabil sehingga layanan kepada nasabah dapat sepenuhnya normal.

 

Editor : Isal
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
CEO BPI Danantara Bongkar Rekayasa “Makeup” Laporan Keuangan di Sejumlah BUMN
Mengintip 15 Kas Pemda dengan Dana Triliunan Mengendap, Modus Bunga Deposito?
Purbaya Tolak APBN Jadi “Tumbal” Utang Proyek Kereta Cepat Warisan Jokowi
Modal Asing Kabur Rp14,24 Triliun Usai Prabowo Ganti Menkeu Sri Mulyani
IHSG Terjun Bebas Usai Sri Mulyani Tersingkir dari Kabinet Merah Putih Prabowo
Utang Pemerintah Tembus Rp9.107 Triliun, Sri Mulyani Gagal Kelola Fiskal
BBCA Nyungsep Rp225 Disapu “Tsunami”, Isu Patgulipat Akuisisi Djarum Group

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Minggu, 26 Oktober 2025 - 10:36 WITA

CEO BPI Danantara Bongkar Rekayasa “Makeup” Laporan Keuangan di Sejumlah BUMN

Rabu, 22 Oktober 2025 - 22:34 WITA

Mengintip 15 Kas Pemda dengan Dana Triliunan Mengendap, Modus Bunga Deposito?

Senin, 13 Oktober 2025 - 22:26 WITA

Purbaya Tolak APBN Jadi “Tumbal” Utang Proyek Kereta Cepat Warisan Jokowi

Sabtu, 13 September 2025 - 13:07 WITA

Modal Asing Kabur Rp14,24 Triliun Usai Prabowo Ganti Menkeu Sri Mulyani

Berita Terbaru