Zonafaktualnews.com – Oknum polisi di Makassar diduga menampar emak-emak hingga berdarah di Pelabuhan Soekarno-Hatta.
Kejadian tersebut terekam melalui video amatir yang beredar luas di media sosial pada Kamis (6/2/2025).
Dalam video tersebut, seorang wanita terlihat berusaha melindungi suaminya dari penangkapan polisi.
Situasi semakin memanas ketika oknum polisi berinisial A diduga menampar wajah wanita tersebut hingga mengalami luka berdarah.
Insiden ini bermula ketika aparat kepolisian mencoba mengamankan seorang pria yang diduga sebagai penumpang gelap yang hendak berjualan di atas kapal Pelni.
Saat pria tersebut ditangkap, sang istri berusaha membelanya hingga terjadi aksi dorong-dorongan dengan polisi. Namun, reaksi aparat justru berujung pada aksi kekerasan yang kini menjadi sorotan publik.
Rekaman video yang diambil oleh warga menunjukkan korban bersama keluarganya menyatakan akan melaporkan kejadian ini ke Polda Sulsel.
Kejadian ini pun memicu kecaman luas dari warganet yang menilai tindakan oknum polisi tersebut tidak dapat dibenarkan.
Polisi Akui Kejadian, Tapi Masih Dalami Dugaan Pemukulan
Kasubsi Penmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, membenarkan adanya insiden yang terjadi di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar.
Adil mengonfirmasi bahwa anggota polisi yang terlibat merupakan personel dari Polsek Soetta.
“Itu yang viral di medsos benar, anggota Polsek Soekarno-Hatta Polres Pelabuhan Makassar,” ujar Adil kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).
Adil tidak merinci secara detail kronologi kejadian dan pemicu insiden tersebut. Namun ia menegaskan bahwa polisi yang bertugas di wilayah pelabuhan memang memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan barang dan penumpang.
“Dari video itu memang ada kejadian tersebut, dan jika ada dugaan pelanggaran, tentu akan ditindak tegas. Pembuktiannya nanti akan diteliti lebih lanjut,” katanya.
Terkait dugaan pemukulan, Adil menyatakan pihak kepolisian masih melakukan klarifikasi terhadap anggota yang terlibat.
“Nanti kita lihat lebih lanjut. Apakah ini reaksi spontan atau ada unsur kesengajaan, perlu diteliti secara bijaksana dari video yang beredar,” pungkasnya.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News