Zonafaktualnews.com – Wali Kota Makassar Danny Pomanto melantik empat camat menjadi sekretaris dinas Pemkot Makassar
Adapun di antaranya yakni, Syahruddin (Camat Rappocini) jadi Sekdis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Edwar Supriawan (Camat Tamalate) jadi Sekdis Perhubungan
Andi Fadly (Camat Manggala) Sekdis Perikanan dan Pertanian
Dan Puspawati Hera (Camat Wajo) jadi Sekdis Ketahanan Pangan.
Sementara itu, Syahruddin mantan Camat Rappocini yang baru saja dilantik menjadi Sekdis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sangat berterimakasih kepada media ini
“Kemarin saya dimutasi ke Sekdis Pengendalian Penduduk dan KB diganti sama H.Aminuddin, Sekcam Makassar. Makasih dukungan’ta selamat Camat Rappocini deng” kata Syahruddin
Sebelumnya, total pejabat yang dilantik sebanyak 53 orang. 34 diantaranya pejabat eselon II, dan 19 pejabat eselon III.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, seluruh pejabat eselon II yang mengikuti job fit tetap harus dilantik.
Sementara enam kepala SKPD terdampak mutasi jabatan berdasarkan hasil job fit.
Danny juga tak menampik bahwa pelantikan empat camat menjadi sekretaris dinas dipersiapkan untuk menjadi kepala OPD.
Apalagi ada empat jabatan yang lowong pasca mutasi ini, antara lain Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
“Mereka punya peluang untuk jadi kepala OPD, kalau ada lelang mereka bisa ikut,” ucap Danny Pomanto usai pelantikan di Kantor Balai Kota, Jl Ahmad Yani, Selasa (24/1/2023)
Februari mendatang, Pemkot Makassar akan membuka lelang jabatan untuk mengisi empat jabatan lowong tersebut.
Untuk sementara, keempat posisi tersebut dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).
Danny menyampaikan, pelantikan ini adalah hal biasa meskipun dalam memutuskan pejabat-pejabat pendamping merupakan momentum terberat.
“Saya tahu memang dalam setiap momen seperti ini bagi saya momen terberat. Memutuskan sesuatu agar jangan salah memilih itu bagian yang susah,” ujarnya.
Akan tetapi kebijakan ini berdasarkan kinerja para pejabat, bukan karena alasan suka dan tidak suka. Dia tentu melihat latar belakang prestasi para pejabat
Editor : Isal