15 Juta Data Diretas, LockBit Ancam Sebar Jika BSI Tak Bayar Tebusan

Sabtu, 13 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

15 Juta Data Diretas, LockBit Ancam Sebar Jika BSI Tak Bayar Tebusan

15 Juta Data Diretas, LockBit Ancam Sebar Jika BSI Tak Bayar Tebusan

Zonafaktualnews.com – Sebanyak 15 juta data pengguna BSI diretas oleh sekelompok peretas LockBit Ransomware.

LockBit memberikan batas waktu 72 jam hingga 15 Mei pukul 21.09.46 UTC atau 16 Mei pukul 03.09.56 WIB.

Hal itu diungkapkan oleh Teguh Aprianto, pendiri Ethical Hacker Indonesia dan konsultan keamanan digital, melalui akun Twitternya @secgron.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Teguh memberikan penjelasan tentang serangan Ransomware-as-a-Service (RaaS) yang disebut LockBit 3.0 terhadap sistem BSI.

informasi ini mengkonfirmasi bahwa BSI telah menjadi korban serangan ransomware.

BACA JUGA :  Pamer Gaya Selangit, Istri Pejabat BPN "Dirujak" Netizen

Selain menyebabkan gangguan layanan selama beberapa hari, diduga data nasabah BSI telah dicuri.

“Dalam total, sekitar 1,5 TB data telah dicuri. Termasuk di dalamnya adalah 15 juta data pengguna dan password untuk akses internal dan layanan yang mereka gunakan,” tulis Teguh dalam cuitannya, Sabtu (13/5/2023).

Dalam laporan tersebut, LockBit 3.0 mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap sistem BSI pada Senin (8/5/2023).

LockBit juga mengkritik penjelasan yang diberikan oleh manajemen kepada nasabah dan mitra bisnis, yang mengklaim bahwa gangguan layanan terjadi karena sedang ada perbaikan teknis.

BACA JUGA :  Teroris KKB Serang TNI-Polri di Intan Jaya 2 Hari Berturut-turut

LockBit mengakui bahwa melalui serangan tersebut, mereka berhasil memperoleh 1,5 TB data pribadi.

Terdapat sembilan database yang berisi informasi lebih dari 15 juta nasabah dan karyawan, termasuk nama, nomor telepon, alamat, saldo, nomor kartu, transaksi, dan sebagainya.

Teguh Aprianto juga menyebut, LockBit memberikan batas waktu 72 jam hingga 15 Mei pukul 21.09.46 UTC atau 16 Mei pukul 03.09.56 WIB.

Dalam pengumuman tersebut, LockBit juga memberikan pesan kepada pengguna BSI agar tidak khawatir mengenai data mereka.

BACA JUGA :  Modus Rekrutmen Polri, Eks Kapolsek dan Polisi Tipu Tukang Bubur

Mereka menyatakan bahwa data pengguna tidak akan terancam jika BSI segera menyelesaikan masalah ini.

Diketahui, dalam beberapa terakhir ini layanan bank BSI Mobile mengalami masalah yang belum pulih.

Dengan kata lain, layanan tersebut masih terus mengalami gangguan dan belum dapat berfungsi dengan baik.

Kabar yang beredar saat ini menyebutkan bahwa setelah mengalami masalah tersebut, data pengguna dan password BSI telah bocor.

 

Editor : Isal
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru