11 Pendulang Emas Tewas Dibantai KKB Papua

Jumat, 11 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi - Pendulang emas tewas

Foto ilustrasi - Pendulang emas tewas

Zonafaktualnews.com – Sebelas pendulang emas tewas secara tragis setelah diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, diduga akibat luka tembak, bacokan, dan panah.

Aksi brutal ini terjadi pada Minggu (6/4/2025) hingga Senin (7/4/2025), dan menjadi salah satu serangan paling mematikan di wilayah tambang rakyat dalam beberapa bulan terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, menyebut pelaku berasal dari dua kelompok bersenjata, yaitu Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Nduga, yang merupakan bagian dari jaringan separatis bersenjata OPM.

BACA JUGA :  Tak Terima Mantan Nikah Lagi, Pria di Pacitan Bantai Satu Keluarga, 1 Tewas 4 Luka

“Sebanyak 11 warga sipil yang sedang mendulang emas di lokasi tambang rakyat menjadi korban pembantaian oleh KKB,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (9/4/2025) malam.

Menurut keterangan saksi yang selamat, serangan terjadi di dua lokasi berbeda—Lokasi-22 dan Muara Kum, di wilayah Kabupaten Yahukimo. Para pelaku menyerbu secara tiba-tiba dan membantai para pendulang dengan kejam.

Hingga kini, enam jenazah telah berhasil diidentifikasi atas nama Aidil, Sahruddin, Ipar Stenli, Wawan, Feri, dan Bungsu.

BACA JUGA :  Tak Peduli Hari Raya, Israel Hujani Gaza dengan Bom saat Salat Idul Fitri

Lima korban lainnya masih dalam proses identifikasi. Selain itu, terdapat delapan orang yang belum ditemukan dan masih dalam pencarian.

Sebanyak 52 pendulang lainnya berhasil diselamatkan. Mereka dievakuasi ke tempat aman oleh tim gabungan TNI-Polri, termasuk ke Distrik Koroway, Kabupaten Asmat, serta Distrik Dekai. Dua warga sipil atas nama Dani dan istrinya Gebi diduga masih disandera oleh KKB.

Sementara itu, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sayap militer dari OPM, mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.

TPNPB menyatakan para korban adalah anggota TNI yang menyamar sebagai penambang emas. Pernyataan ini disampaikan juru bicara TPNPB, Sebby Sambom.

BACA JUGA :  KKB Ancam Warga Pendatang Wamena dan Bupati Angkat Kaki Atau Mati

“Pembunuhan tersebut dilakukan selama tiga hari berturut-turut oleh pasukan kami, terhadap anggota militer yang menyaru sebagai pendulang,” klaim Sebby.

Namun, pihak aparat menegaskan bahwa para korban adalah warga sipil yang tengah mencari nafkah di lokasi tambang tradisional.

Hingga kini, operasi pengejaran terhadap kelompok pelaku terus dilakukan, sembari mengevakuasi dan mengamankan para penyintas dari wilayah konflik.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru