WNI Aceh Tewas Dikeroyok di Penang, Azhari Cage Desak Kemenlu Bertindak Tegas

Selasa, 5 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh, Azhari Cage

Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh, Azhari Cage

Zonafaktualnews.com – Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh, Azhari Cage, mengecam keras insiden tragis yang menimpa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Aceh, Syahrul Ramadhan (34), yang meninggal dunia usai dikeroyok di Penang, Malaysia.

Syahrul, warga Desa Sampaimah, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, diduga menjadi korban pengeroyokan brutal pada Sabtu malam (2/8/2025).

Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak sekelompok orang menganiaya korban, bahkan disebut-sebut aparat kepolisian Malaysia ikut terlibat dalam insiden tersebut.

“Korban diduga meninggal dikeroyok kemarin malam, dan dari video yang beredar, polisi setempat juga diduga terlibat,” ujar Azhari dengan nada geram, Senin (4/8/2025).

Sebagai senator yang dikenal vokal memperjuangkan hak-hak kemanusiaan, Azhari Cage meminta Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur untuk segera turun tangan dan mengusut tuntas kasus ini.

“Saya sebagai senator asal Aceh mengutuk tindakan ini dan meminta kepada Kemenlu dan KBRI agar mengusut secara tuntas. Tidak boleh dibiarkan,” tegasnya.

BACA JUGA :  Terungkap! Sosok Malik ‘Dalang Penyelundupan’ di Balik Penembakan 5 WNI di Malaysia

Menurut informasi yang ia terima dari jaringan diaspora Aceh di Malaysia, masyarakat Aceh telah mengirimkan surat keberatan resmi kepada Pemerintah Malaysia sebagai bentuk protes atas peristiwa tragis itu.

“Kalau memang almarhum ada kesalahan, seharusnya sebagai bangsa yang beradab hendaknya dilakukan proses hukum, bukan pengeroyokan hingga menyebabkan kematian,” ujarnya lagi.

Azhari menegaskan bahwa perlindungan terhadap WNI di luar negeri merupakan tanggung jawab negara yang tidak boleh diabaikan.

Ia mendesak agar Kemenlu dan KBRI tidak hanya mengutuk, tetapi juga mengambil langkah konkret.

BACA JUGA :  Terungkap! Sosok Malik ‘Dalang Penyelundupan’ di Balik Penembakan 5 WNI di Malaysia

“Kita tidak ingin ada lagi warga negara Indonesia yang diperlakukan secara tidak manusiawi oleh negara lain. Ini menyangkut nyawa dan martabat bangsa,” katanya.

Ia menambahkan bahwa seluruh informasi, termasuk video pengeroyokan dan identitas lengkap korban, diperoleh dari jaringan relawan Aceh di Malaysia.

“Data dan video saya dapatkan dari simpul relawan Aceh di Malaysia, termasuk dari Bospom. Kita berduka mendalam atas wafatnya almarhum. Semoga Allah mengampuni segala dosanya, dan keluarga diberikan ketabahan,” pungkasnya.

(RL/ID)
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru