Wah, Asyik! Korban Judi Online Bisa Terima Bansos

Minggu, 16 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban Judi Online (Ilustrasi)

Korban Judi Online (Ilustrasi)

Zonafaktualnews.com – Korban judi online bisa masuk sebagai penerima bantuan sosial (bansos).

Hal itu diusulkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy

Dalam pernyataannya pada 13 Juni 2024, Muhadjir menyatakan bahwa advokasi terhadap para korban judi online sudah dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah ini dilakukan dengan melibatkan mereka dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

BACA JUGA :  Polisi Gerebek Kantor Judi Online, 11 Tersangka Dibekuk Termasuk Pengendali Blokir

Muhadjir menekankan bahwa meskipun judi online adalah tindakan ilegal, para korbannya tetap menjadi tanggung jawab negara.

“Kami membenahi dari sisi dampaknya. Banyak yang menjadi miskin baru, dan itu menjadi tanggung jawab kami, tanggung jawab dari Kemenko PMK,” ujarnya.

Saat ini, pihak PMK telah banyak mendampingi korban judi online, beberapa di antaranya kehilangan harta benda akibat kekalahan dalam judi. Nama-nama korban ini nantinya akan dimasukkan dalam DTKS agar mereka bisa menerima bansos dari negara.

BACA JUGA :  Jokowi Rajin Bagi-bagi Bansos hingga Naikkan Gaji PNS-PPPK, Netizen : Modus!

“Kami sudah banyak memberikan advokasi kepada mereka yang menjadi korban. Mereka akan dimasukkan dalam DTKS sebagai penerima bansos,” ungkap Muhadjir.

Selain bantuan sosial, korban judi online yang mengalami gangguan kejiwaan akan mendapat bantuan dan pembinaan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

“Mereka yang mengalami gangguan psikososial akan dibina dengan bantuan serta koordinasi bersama Kemensos,” tambahnya.

BACA JUGA :  Satgas Judi Online Bergerak, Ini Tiga Langkah Strategis yang Diungkap

Praktik judi online kian marak di Indonesia, menjerat berbagai kalangan masyarakat, tidak hanya dari golongan ekonomi rendah tetapi juga kaum intelektual.

“Tidak hanya segmen masyarakat bawah saja, tetapi masyarakat atas, termasuk kalangan intelektual dan perguruan tinggi, juga banyak yang terkena,” kata Muhadjir.

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru