Zonafaktualnews.com – Menjelang Lebaran, harapan besar bertumpu pada satu hal: Tunjangan Hari Raya (THR). Namun, bagi sebagian pengemudi ojek online (ojol), kebahagiaan itu justru berubah jadi lelucon.
Bukan rahasia lagi kalau aplikator ride-hailing seperti Gojek dan Grab menyebut THR sebagai Bonus Hari Raya (BHR). Tapi, yang terjadi tahun ini membuat banyak pengemudi geleng-geleng kepala.
Di media sosial, para pengemudi ojol mulai membagikan hasil BHR mereka. Jumlahnya? Jauh dari kata seragam. Ada yang mendapat Rp 900 ribu, Rp 450 ribu, Rp 100 ribu, hingga puluhan ribu rupiah.
Tapi yang bikin heboh adalah mereka yang cuma dapat receh. Ada yang hanya mendapat Rp 105, bahkan ada yang cuma Rp 93!
“ATENSI KHUSUS dari Pemerintah langsung membuahkan HASIL. THR dari GOJEK untuk para Driver SUDAH CAIR. Ayo bang @Gojekmilitan dan semua Ojol. Ucapkan terima kasih ke pak @prabowo. Dapat THR, Mayan BUAT BAYAR TOILET waktu perjalanan Mudik,” cuit akun X @AraituLaki. Minggu ( 23/3/2025).
Video yang diunggahnya memperlihatkan saldo masuk dari Gojek dengan nominal Rp 105. Sontak, komentar pun bermunculan.
“THR gojekmilitan untuk bayar wc umum saja masih nombok Rp 1.895,” tulis akun @NawawiAlMaroni.
Sejumlah mitra pengemudi lainnya juga membagikan tangkapan layar mereka. Ada yang mendapat Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, hingga Rp 900 ribu. Tapi tetap saja, angka Rp 93 dan Rp 105 ini yang paling ramai dibahas.
Lalu, kenapa nominalnya bisa berbeda-beda?
Aplikator sudah menegaskan bahwa besaran BHR ditentukan berdasarkan performa dan kinerja mitra.
Semakin rajin narik, semakin besar THR yang didapat. Sebaliknya, bagi yang jarang online, nominalnya bisa saja tak cukup buat bayar parkir.
Hal ini dilakukan dengan alasan “keadilan”. Tidak semua mitra ojol memiliki tingkat kerja yang sama. Maka, perhitungan insentifnya pun disesuaikan.
Namun, bagi sebagian pengemudi, kebijakan ini justru mengundang tanda tanya.
“Mau adil bagaimana kalau ada yang dapat Rp 900 ribu dan ada yang cuma Rp 93?” keluh seorang mitra di grup ojol.
Presiden Prabowo sendiri sebelumnya telah mengamanatkan agar pengemudi ojol mendapatkan BHR yang layak. Namun, apakah ini sudah sesuai dengan yang diharapkan?
Satu hal yang pasti, momen THR yang seharusnya membawa kebahagiaan justru berubah jadi ajang kelakar.
Dan bagi mereka yang cuma dapat Rp 93, mungkin satu-satunya cara untuk tertawa adalah dengan menertawakan nasib sendiri.
(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News