Terendus Sidang Korupsi BTS, Mempora Dito Disebut Terima Rp 27 M

Kamis, 28 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terendus Sidang Korupsi BTS, Mempora Dito Disebut Terima Rp 27 M

Terendus Sidang Korupsi BTS, Mempora Dito Disebut Terima Rp 27 M

Zonafaktualnews.com – Nama Menpora Dito Ariotedjo disebut menerima aliran dana senilai Rp 27 miliar.

Hal tersebut terungkap dalam persidangan kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G Kominfo, Selasa (26/9/2023).

Pihak-pihak dalam persidangan itu dikatakan turut serta menerima uang dalam upaya mengamankan perkara hingga Rp8,32 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saksi mahkota Irwan Hermawan yang juga menyandang status sebagai terdakwa dalam kasus ini mengakui adanya pemberian uang ke Menpora Dito Ariotedjo senilai Rp27 miliar.

Terkait disebutnya nama Menpora Dito, Kejagung mengaku mencermati fakta dalam sidang kasus yang menyeret mantan Menkominfo Johnny G Plate dan 11 orang lainnya.

“Kita memonitor dan cermati terus hasil pemeriksaan dipersidangan,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana.

Nama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo muncul dalam sidang kasus korupsi BTS 4G Kominfo.

Adalah Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan yang juga berstatus terdakwa yang menyebut nama Dito Ariotedjo.

BACA JUGA :  Kadis Perpustakaan Makassar Diterungku Korupsi Rp 3,9 M

Dia menyebut Dito menerima uang Rp27 miliar untuk pengamanan perkara BTS 4G Kominfo.

Irwan Hermawan dihadirkan sebagai saksi oleh Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksan Agung dalam sidang dengan agenda pemeriksaan saksi untuk terdakwa Johnny Gerard Plate, Anang Achmad Latif, dan Yohan Suryanto.

Awalnya, ketua majelis hakim Fahzal Hendri mencecar pengeluaran dana yang coba dilakukan untuk menutupi kasus dugaan korupsi yang saat itu masih dalam proses penyidikan di Kejagung.

Sebelum memberikan uang kepada Dito, Irwan yang menjadi saksi mahkota mengatakan pernah memberikan kepada Edward Hutahaen Rp15 miliar untuk pengamanan perkara BTS 4G.

Lantaran selain uang Edward juga meminta banyak proyek maka diputuskan untuk mengakhiri “main kotor” melalui Edward.

“Yang namanya Edward itu dibatalkan atau tidak jadi pakai jasanya dia,” kata Irwan di Pengadilan Tipikor Jakarta.

BACA JUGA :  Impor Beras Gagal Tekan Harga, Indikasi Korupsi Rp 3 Triliun Jadi Sorotan

Hakim Fahzal Hendri pun menanyakan siapa Wawan yang dimaksud Irwan. Menurut Irwan, Wawan mengaku mempunyai bos bernama Windu Aji Sutanto.

“Ada Wawan dia menawarkan bahwa bos beliau namanya Windu Aji Sutanto,” kata Irwan.

“Siapa?” tanya hakim pada Irwan soal sosok Windu Aji.

“Saya berpikirnya juga pengacara pada saat itu sehingga pada saat itu. Orang yang punya pengaruh dan menawarkan untuk bisa mengamankan ini. Dan, beliau menunjuk pengacara juga,” kata Irwan.

“siapa namanya?” tanya hakim.

“Setio namanya,” kata Irwan.

Untuk Windu Aji disampaikan Irwan ada dua kali pemberian. Pertama Rp33 miliar yang diberikan langsung dirinya, dan Rp33 miliar kedua diberikan oleh Windi Purnama, orang yang disebut-sebut sebagai kurir uang panas BTS.

Jadi, total uang yang diberikan untuk Windu Aji, pengusaha yang pernah menjadi relawan pemenangan Jokowi- Ma’ruf Amin dalam Pemilu Presiden 2019, adalah Rp66 miliar.

BACA JUGA :  Proyek Makan-Minum Pejabat Gowa Sarat Kongkalikong

“Ada lagi pak?” tanya hakim Fahzal Hendri.

“Ada lagi,” kata Irwan Hermawan.

“Untuk nutup (kasus BTS 4G) juga?” tanya hakim lagi.

“Iya,” jawab Irwan Hermawan.

“Berapa?” kata hakim Fahzal.

“Rp27 miliar,” kata Irwan Hermawan.

Irwan mengungkapkan, uang itu dititipkan melalui seseorang bernama Resi dan Windi untuk diberikan ke Dito.

Hakim Fahzal kemudian menanyakan siapa sosok Dito yang dimaksud oleh Irwan Hermawan.

“Dito apa?” tanya hakim.

“Pada saatnya itu namanya Dito saja,” kata Irwan.

“Dito apa pak? Dito itu macam-macam,” kata hakim lagi.

“Belakangan saya ketahui Dito Ariotedjo,” kata Irwan.

Untuk mempertegas sosok Dito yang dimaksud, hakim anggota Rianto Adam Pontoh pun turut bertanya kepada Irwan

“Apakah Dito Menpora sekarang?” tanya Rianto.

“Iya benar,” ujar Irwan

“Kepentingan apa dia dengan BTS 27 miliar,” lanjut Rianto

“Untuk penyelesaian kasus,” kata Irwan.

 

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru