Tak Mau Media Meliput, Ini Alasan Prabowo Usir Wartawan dari Town Hall

Rabu, 30 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo buka suara kepada media soal alasan wartawan diusir di Town Hall Meeting (Foto Instagram)

Prabowo buka suara kepada media soal alasan wartawan diusir di Town Hall Meeting (Foto Instagram)

Zonafaktualnews.com – Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menutup sesi utama Town Hall Meeting Danantara dari peliputan media mengejutkan banyak pihak.

Momen yang paling dinanti—yakni arahan langsung dari Presiden—justru digelar secara tertutup.

Para wartawan yang sebelumnya hadir secara resmi atas undangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, tiba-tiba diminta keluar dari ruangan tanpa penjelasan rinci.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena satu dan lain hal, teman-teman media diminta keluar dari ruangan,” ucap pembawa acara dari atas panggung, sesaat sebelum Prabowo naik ke podium.

BACA JUGA :  Prabowo Diragukan Selesaikan Masa Jabatan, Media Asing Prediksi Gibran Ambil Alih

Wartawan digiring ke ruangan kosong di luar aula utama JCC Senayan dan dilarang kembali masuk. Bahkan, jika mereka mencoba keluar dari ruang isolasi tersebut, panitia mengancam akan mencabut seluruh akses peliputan mereka.

Setelah acara selesai, Prabowo akhirnya buka suara soal alasan di balik penutupan mendadak tersebut.

“Ya, tertutup karena saya banyak negur juga direksi-direksi,” ujar Presiden Prabowo saat ditanya wartawan, Senin (28/4/2025).

BACA JUGA :  Jalan Ganjar Tidak Mulus, Jokowi Disebut Lebih Dekat dengan Prabowo

Prabowo menambahkan, menurutnya tidak pantas menegur pejabat BUMN di hadapan media.

“Kan enggak enak kalau ditegur depan kalian,” lanjutnya singkat.

Acara Town Hall tersebut sebelumnya diawali dengan sambutan dari Kepala Danantara, Rosan Roeslani, dilanjutkan pemutaran video capaian 180 hari pertama Kabinet Merah Putih. Namun sesi utama yang melibatkan Prabowo justru menjadi yang paling tertutup.

BACA JUGA :  Gatot Meledak! Sebut Hercules Preman Berkedok Ormas, Bela Sutiyoso yang Disebut Bau Tanah

Keputusan ini pun menuai tanda tanya. Di tengah tuntutan transparansi publik terhadap pemerintahan baru, langkah Prabowo menghalangi liputan media justru menimbulkan kesan tertutup dan eksklusif.

Apakah menegur pejabat negara memang harus disembunyikan dari rakyat? Pertanyaan itu kini ramai diperbincangkan.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Presiden Meksiko Dilecehkan Pria Mabuk, Dada Diremas hingga Dicium Depan Umum
Sudah 6 Hari Balita Bilqis Hilang di Makassar, Keluarga Tagih Kinerja Polisi
Polisi Tetapkan Roy Suryo hingga Eggi Sudjana Jadi Tersangka Fitnah Ijazah Jokowi
Tambang Ilegal Main di Kawasan Padat Penduduk Makassar, Gudang 88 Diduga Basis PT GAC
Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 16:46 WITA

Presiden Meksiko Dilecehkan Pria Mabuk, Dada Diremas hingga Dicium Depan Umum

Jumat, 7 November 2025 - 15:48 WITA

Sudah 6 Hari Balita Bilqis Hilang di Makassar, Keluarga Tagih Kinerja Polisi

Jumat, 7 November 2025 - 15:16 WITA

Polisi Tetapkan Roy Suryo hingga Eggi Sudjana Jadi Tersangka Fitnah Ijazah Jokowi

Jumat, 7 November 2025 - 13:59 WITA

Tambang Ilegal Main di Kawasan Padat Penduduk Makassar, Gudang 88 Diduga Basis PT GAC

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Berita Terbaru