Zonafaktualnews.com – Puluhan siswa SMA Negeri 72 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, menjadi korban ledakan yang terjadi di masjid sekolah menjelang pelaksanaan Salat Jumat.
Ledakan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, saat jamaah yang hadir merupakan siswa, guru, dan staf sekolah.
Jhoni, pengelola kantin sekolah, yang berada di masjid saat itu, mengaku kaget oleh ledakan yang sangat besar.
“Saya baru selesai wudhu dan langsung lari menyelamatkan diri,” katanya kepada wartawan.
Jhoni memperkirakan sekitar 10–15 siswa terkena dampak langsung ledakan.
Video amatir yang beredar memperlihatkan siswa berlarian keluar masjid, beberapa tergeletak di halaman.
Pihak Sekolah SMA Negeri 72 langsung mengevakuasi korban dan membawa mereka ke rumah sakit terdekat.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri, memastikan total korban luka mencapai 54 orang, dengan tingkat luka ringan hingga berat.
Korban dirawat di RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, di mana enam di antaranya mengalami luka berat.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengunjungi RS Islam Cempaka Putih untuk meninjau kondisi para korban.
“Beberapa korban sadar dan saya sempat berbicara dengan mereka. Ada satu yang akan dioperasi, detailnya akan disampaikan pihak kepolisian,” kata Pramono.
Pramono menegaskan seluruh biaya pengobatan korban akan ditanggung Pemprov DKI hingga sembuh.
Pihak kepolisian bersama tim penjinak bom (Jibom) mensterilkan lokasi dan menelusuri sumber ledakan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budhi Hermanto, mengatakan benda yang menyerupai senjata api perlu dikonfirmasi terlebih dahulu, apakah airsoft gun atau rakitan.
Densus 88 juga dilibatkan untuk mendalami kemungkinan adanya unsur terorisme dalam insiden ini.
Berikut sebagian daftar korban yang dirawat di RS Islam Cempaka Putih, termasuk enam korban luka berat:
- Zenal (luka berat)
- Fadel (luka berat)
- Agus Surgih Harto (luka berat)
- Lukman (luka berat)
- Radinka (kelas 10, luka berat)
- Ndang (kelas 11, luka berat)
- Nur Azam Adinata (kelas 10)
- Rifki (kelas 10)
- Januar (kelas 11)
- Zaki Soleh (kelas 11)
- Ridotulah (kelas 11)
- Hadafi (kelas 11)
- Ahmat Farhan (kelas 11)
- Habil (kelas 11)
- Alfian Nuryasin (kelas 11)
- Aufah (kelas 10)
- Aldilah (kelas 11)
- Fahni (kelas 11)
- M Ali Homini (kelas 11)
Kapolda Metro Jaya menekankan, pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan rumah sakit dan sekolah untuk memastikan penanganan korban optimal, sambil menyelidiki penyebab ledakan.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok





















