Proyek UMKM Diduga Dikorupsi, Kejari Takalar “Impoten” Usut Kasus

Selasa, 27 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi – Proyek UMKM Takalar dikorupsi

Foto ilustrasi – Proyek UMKM Takalar dikorupsi

Zonafaktualnews.com – Penanganan kasus dugaan korupsi proyek Sentra UMKM di Takalar, Sulawesi Selatan, memicu kekecewaan publik.

Dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai puluhan miliar rupiah yang seharusnya memberdayakan pelaku UMKM justru mangkrak dan tak kunjung dimanfaatkan.

Sayangnya, upaya penegakan hukum terhadap kasus ini berjalan seperti mesin yang kehilangan tenaga—“impoten” dalam menuntaskan perkara meskipun bukti sudah bertebaran dan saksi telah diperiksa puluhan orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejaksaan Negeri (Kejari) Takalar terkesan tak berdaya, enggan mengambil langkah tegas yang dibutuhkan untuk mengungkap siapa pelaku di balik dugaan korupsi tersebut.

BACA JUGA :  Praktik Ilegal di SPBU Bungi Dikecam Warga, Polisi Tak Berdaya

“Kami mencium ada aroma tidak sedap. Dokumen sudah disita sejak awal, puluhan saksi juga sudah diperiksa, tapi Kejari Takalar tetap berdalih belum cukup bukti. Ini bukan lagi lambat, ini sudah layak dicurigai,” tegas Burhan, perwakilan LSM Pembela Rakyat (Perak), Sabtu (25/5/2025).

Burhan mengkritik keras sikap Kejari yang terkesan pasif dan enggan menaikkan status perkara ke penyidikan, walaupun puluhan saksi dari berbagai instansi—mulai dari kepala desa, Kabid Aset, pejabat Dinas PU hingga Dinas Koperasi—sudah diperiksa.

“Bagaimana bisa puluhan saksi dari berbagai instansi, termasuk kepala desa, Kabid Aset, pejabat Dinas PU hingga Dinas Koperasi sudah diperiksa tapi tak satupun mengarah pada pelaku? Ini bukan tidak cukup bukti, ini soal keberanian menindak,” tambah Burhan.

BACA JUGA :  Pemkab Takalar 'Preteli' Tanah Warga, Kabid Aset Bungkam

Kepala Seksi Intelijen Kejari Takalar, Musdar, berdalih kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan karena belum cukup alat bukti untuk dinaikkan ke penyidikan. Namun, alasan ini dianggap sebagai pembenaran kosong oleh LSM Perak.

Perak mendesak Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) dan Kejati Sulsel untuk segera turun tangan mengawasi dan menyelamatkan proses hukum yang terancam mandek karena dugaan kompromi dan lemahnya penegakan hukum.

BACA JUGA :  Menguak Modus Tipu-tipu Bisnis Rokok Ilegal, HRJ Gold Manipulasi Pita Cukai

“Ini dana PEN, bukan uang receh. Proyek ini seharusnya menyelamatkan UMKM, tapi malah disia-siakan. Dan yang lebih menyakitkan, aparat penegak hukum justru diduga diam di tempat. Kalau bukan karena tekanan publik, mungkin kasus ini sudah dilupakan,” pungkas Burhan.

LSM Perak menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga ada kejelasan hukum dan pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang terlibat, agar tidak menjadi preseden buruk penegakan hukum yang mandek dan berbau kompromi.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Ijazah Jokowi Bikin Heboh Lagi, Beathor Singgung Lokasi di Pasar Pramuka
Jokowi Dipuji Selevel Nabi, Ferdinand: Justru Harus Diseret ke Meja Hijau
Gaji Hakim Naik, GAN Apresiasi Presiden Prabowo
Diduga Tak Kantongi Izin, Bangunan Mantan Legislator Maros Berdiri di Pasar Panaikang
Usai Cari Sensasi, Politisi PSI Cabut Ucapan Jokowi Layak Jadi Nabi
PEKAN 21 Laporkan Dugaan Korupsi KOTAKU Allepolea ke Kejaksaan Maros
4 Izin Tambang Dicabut, Bareskrim Selidiki Dugaan Kejahatan Lingkungan di Raja Ampat
Sombong dan Dilindungi, Bos Tambang Ilegal Permalukan Hukum di Takalar

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 01:21 WITA

Ijazah Jokowi Bikin Heboh Lagi, Beathor Singgung Lokasi di Pasar Pramuka

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:31 WITA

Jokowi Dipuji Selevel Nabi, Ferdinand: Justru Harus Diseret ke Meja Hijau

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:19 WITA

Gaji Hakim Naik, GAN Apresiasi Presiden Prabowo

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:47 WITA

Diduga Tak Kantongi Izin, Bangunan Mantan Legislator Maros Berdiri di Pasar Panaikang

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:23 WITA

Usai Cari Sensasi, Politisi PSI Cabut Ucapan Jokowi Layak Jadi Nabi

Berita Terbaru

Pengurus dan Ketuam Umum DPP GAN (tengah)

Nasional

Gaji Hakim Naik, GAN Apresiasi Presiden Prabowo

Jumat, 13 Jun 2025 - 19:19 WITA