Polisi Tangkap 5 Preman Perusuh Diskusi Diaspora, 2 Ditetapkan Tersangka

Minggu, 29 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua Preman Perusuh Ditetapkan Tersangka

Dua Preman Perusuh Ditetapkan Tersangka

Zonafaktualnews.com – Polisi berhasil menangkap lima preman perusuh di acara diskusi Diaspora yang digelar di Hotel Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 28 September 2024. Dua di antaranya telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Penangkapan tersebut dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, dalam keterangannya pada Minggu, 29 September 2024.

“Terkait peristiwa di Kemang kemarin, 5 orang sudah diamankan. Dua di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Din Syamsuddin, Refly Harun, dan Said Didu, sempat kacau ketika sekelompok orang tak dikenal masuk ke ruangan, menghancurkan alat peraga, dan membubarkan peserta dengan cara brutal.

BACA JUGA :  Budiman S Minta Polda Sulsel Tidak "PHP", Desak Tuntaskan Janji Gelar Perkara

Aksi premanisme tersebut mengejutkan para tamu dan peserta diskusi, bahkan memicu kepanikan di lokasi acara.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menjelaskan bahwa kedua tersangka dikenakan pasal terkait tindak pidana perusakan dan penganiayaan.

“Dari hasil pendalaman, ada dua yang terindikasi melakukan tindak pidana, baik itu perusakan maupun penganiayaan terhadap sekuriti Hotel Grand Kemang,” kata Wira.

Kedua tersangka dikenakan Pasal 170 KUHP juncto Pasal 406 KUHP untuk perusakan dan Pasal 170 KUHP juncto Pasal 351 KUHP terkait penganiayaan. Mereka diancam hukuman hingga 7 tahun penjara.

BACA JUGA :  Duel Berdarah Paman dan Ponakan di Pangkep, Satu Nyawa Melayang
Diskusi Nasional Ricuh, Massa Bayaran Hancurkan Acara Din Syamsuddin dan Refly Harun
Massa Bayaran bermasker merangsek masuk dan menghancurkan acara diskusi nasional Din Syamsuddin dan Refly Harun

Sementara itu, tiga orang lainnya yang turut diamankan masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi tengah mengusut lebih dalam motif dan siapa yang berada di balik aksi pembubaran paksa tersebut.

Beberapa spekulasi menyebut bahwa aksi premanisme ini diduga dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak setuju dengan topik yang dibahas dalam diskusi.

Kasus ini menyita perhatian publik, terutama karena kejadian tersebut terjadi di tengah diskusi yang bertujuan untuk membahas isu-isu kebangsaan dan demokrasi.

BACA JUGA :  WNA Jerman Ngamuk di Bali, Aniaya Wanita dan Lempari Polisi

Banyak pihak, termasuk peserta diskusi, mengecam aksi brutal ini dan menuntut agar kepolisian memberikan keadilan.

Din Syamsuddin dan Refly Harun, yang turut menjadi pembicara dalam acara tersebut, menyampaikan kekecewaannya atas lemahnya pengamanan dari aparat saat kejadian berlangsung.

Mereka berharap kejadian ini menjadi perhatian serius pihak berwenang agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.

Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih berlangsung untuk mencari dalang di balik aksi perusakan dan pembubaran paksa yang membuat acara diskusi Diaspora berakhir ricuh.

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Tak Terima Mantan Nikah Lagi, Pria di Pacitan Bantai Satu Keluarga, 1 Tewas 4 Luka
Misteri Kematian Brigadir Esco Terungkap, Istri Jadi Tersangka
Hilang Usai Tagih Kredit, Karyawati PNM Ditemukan Tewas Setengah Bugil di Pasangkayu
Modus Licik BBM Subsidi Terungkap, Pemalsu Barcode Dicokok di Gowa
Polisi Obok-obok Tambang Ilegal di Gowa, Sita Excavator dan Tangkap Pelaku
Gadis 23 Tahun Asal Sukabumi Dijual ke China Rp200 Juta, Disekap dan Jadi Budak Seks
Polda Sulsel Tetapkan 53 Tersangka dalam Aksi Unras Termasuk Anak di Bawah Umur
Sadis, Pria di Muna Gorok Leher Ibu Kandung Lalu Dicemplung ke dalam Sumur

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 00:09 WITA

Tak Terima Mantan Nikah Lagi, Pria di Pacitan Bantai Satu Keluarga, 1 Tewas 4 Luka

Minggu, 21 September 2025 - 08:03 WITA

Misteri Kematian Brigadir Esco Terungkap, Istri Jadi Tersangka

Sabtu, 20 September 2025 - 18:45 WITA

Hilang Usai Tagih Kredit, Karyawati PNM Ditemukan Tewas Setengah Bugil di Pasangkayu

Jumat, 19 September 2025 - 22:24 WITA

Modus Licik BBM Subsidi Terungkap, Pemalsu Barcode Dicokok di Gowa

Jumat, 19 September 2025 - 10:59 WITA

Polisi Obok-obok Tambang Ilegal di Gowa, Sita Excavator dan Tangkap Pelaku

Berita Terbaru