Penumpang Minta Pelni Tindak Tegas Pungli di KM Labobar

Minggu, 26 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mualim II KM Labobar saat dimintai keterangan oleh wartawan malah memilih kabur tanpa memberikan jawaban terkait pungli, kamar ABK yang disewakan dan kelas ekonomi yang beralih fungsi menjadi gudang di kapal tersebut (Foto Bachtiar)

Mualim II KM Labobar saat dimintai keterangan oleh wartawan malah memilih kabur tanpa memberikan jawaban terkait pungli, kamar ABK yang disewakan dan kelas ekonomi yang beralih fungsi menjadi gudang di kapal tersebut (Foto Bachtiar)

Zonafaktualnews.com – Sejumlah penumpang dan para pedagang asongan di KM Labobar meminta PT Pelni menindak tegas para penikmat pungutan liar di atas Kapal

Tak tanggung-tanggung, para oknum pungli tersebut dinilai tersistematis secara berjamaah dari bawah sampai ke atas

“Jadi kami meminta PT Pelni dan Saber Pungli untuk segera turun dan menjndak tegas para oknum oknum tersebut” kata salah satu penumpang, Minggu (26/2/2021)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut sejumlah penumpang dan pedagang indikasi pungli itu mulai dari penagihan kepada pihak pedagang dengan nilai nominal Rp 1 Juta untuk setiap pedagang.

“Jumlah pedagang yang bayar tiket ada sekitar 24 orang, setiap satu pedagang ditagih Rp 1 juta ” ungkapnya

Setoran Rp 1 juta itu kata dia, diberikan kepada nakhoda kapal Pelni KM Labobar.

“Jadi yang menagih itu sequrity PAM 1, nanti dia setor ke nahkodanya” ungkapnya

BACA JUGA :  Abaikan SOP, Rumah Bernyanyi Inbox Terancam Ditutup Sementara

Sedangkan aksi lainnya, pihaknya menyewakan kamar ABK dengan nilai Rp 100 ribu untuk satu kamar.

“Kamar ABK disewakan untuk penumpang pak nilainya Rp 100 ribu untuk satu kamar” kata penumpang

Pihak ABK Kapal yang dikonfirmasi media ini membenarkan hal tersebut

“Kami yang membekingi kamar kamar itu untuk setoran ke nahkoda” ujar ABK inisial A dengan polosnya

Tak hanya itu, penumpang Kapal Pelni KM Labobar dengan trayek Surabaya menuju Papua itu juga memprotes kamar kelas ekonomi mereka yang dijadikan gudang

“Betul, betul parah ini KM Labobar masa kelas ekonomi dijadikan gudang” kata penumpang lainnya

“Kami heran pak, kamar ABK yang tak bisa disewakan mereka sewakan, kelas ekonomi yang tak bisa dijadikan gudang malah dijadikan gudang, belum lagi setoran tagihan Rp 1 Juta pada kami lalu menyetor ke Satpam PAM 1” keluhnya

BACA JUGA :  Darurat Pungli, Kadisdik Makassar Didesak Copot Guru dan Komite

“Tiket kami beli dengan tagihan, kelas ekonomi dijadikan gudang, kamar disewakan, parah mereka ini tak bisa didiamkan. Ini ramai dan heboh loh pak di dalam kapal sampai mereka kami datangi bahkan kami videokan” tambahnya

Bahkan salah satu wartawan di kapal kata para pedagang dan penumpang pihak Sequrity PAM 1 KM Labobar dinilai arogansi dan menghalang halangi tugas jurnalis

“Ada wartawan sempat liput pak tapi pihak mereka arogansi sekali sehingga terjadi cekcok mulut. Intinya kami akan viral kan pungli ini di sosial media sampai pihak pelni dan petugas tindaki dan pecat” bebernya

Diberitakan sebelumnya, Nahkoda Kapal Pelni KM Labobar beserta dengan anak buah kapal (ABK) dan Security PAM 1 diduga pungli

Dugaan praktik pungutan liar (pungli) tersebut dilakukan ‘berjamaah’ terhadap sejumlah penumpang dan para pedagang di atas kapal KM Labobar

BACA JUGA :  Sekuriti UIM Remas Payudara Mahasiswi, Rekan Korban Ditikam

Kejadian tersebut terjadi di rute Surabaya menuju Papua pada Sabtu 25 Februari 2023

Praktik pungli itu disampaikan oleh sejumlah penumpang dan para pedagang di atas Kapal

“Asli pungli habis pak, kami sudah tak nyaman lagi. Praktik pungli mereka ini tidak bisa lagi ditoleransi, sangat parah dan kompak” ujar salah satu penumpang yang minta namanya tak disebutkan, Minggu (26/2/2023)

Pihak penumpang dan pedagang meminta kepada Pelni dan petugas agar para oknum mulai dari Nahkoda, Jenang satu, Mualim 1-2, ABK, serta Sequrity agar tindaki semuanya

“Kerja mereka sepertinya sudah tersistematis berjamaah dari bawah naik ke atas” bebernya

Terpisah, pihak Pelni dan oknum Nahkoda CS yang dikonfirmasi terkait persoalan pungli tersebut masih di luar jangkauan hingga berita ini selesai ditulis dan dipublikasikan.

Pewarta : Bachtiar | Editor : Isal

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru