Oknum Polisi yang Bentak Guru SDN Borong Makassar Akui Salah dan Minta Maaf

Minggu, 3 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto momen permintaan maaf oknum polisi Briptu Afrizal (kiri) kepada guru SDN Borong Makassar, Evawaty Bahtiar (tengah), yang didampingi suaminya (kanan), di Mapolrestabes Makassar.

Foto momen permintaan maaf oknum polisi Briptu Afrizal (kiri) kepada guru SDN Borong Makassar, Evawaty Bahtiar (tengah), yang didampingi suaminya (kanan), di Mapolrestabes Makassar.

Zonafaktualnews.comOknum polisi Briptu Afrizal, anggota Polsek Manggala, akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Evawaty Bahtiar (EB), guru SD Negeri Borong Makassar yang sebelumnya mengaku dibentak saat membuat laporan kehilangan.

Permintaan maaf tersebut dilakukan di Mapolrestabes Makassar pada Minggu (3/8/2025) siang, disaksikan oleh Panimal Polrestabes Makassar, Panimal Polda Sulsel, dan Kapolsek Manggala.

“Saya, atas nama Afrizal (Ichal), mengakui bahwa perbuatan saya kemarin saat membuat surat keterangan hilang mungkin tidak menyenangkan hati, karena adanya miskomunikasi. Saya minta maaf dan mengakui kesalahan saya,” kata Briptu Afrizal di hadapan Evawaty bersama suaminya.

Tak hanya Briptu Afrizal, Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To’Longan juga turut menyampaikan permintaan maaf kepada Evawaty.

Kepada zonafaktualnews.com, Evawaty menceritakan bahwa Briptu Afrizal sebelumnya marah dengan nada tinggi saat menerima laporannya di Polsek Manggala. Namun, ia mengaku menerima permintaan maaf tersebut.

“Briptu Afrizal sudah meminta maaf kepada saya atas perilakunya di hadapan bapak Kapolsek Manggala, dan saya menerima permohonan maaf Briptu Afrizal, serta berharap pihak Polsek Manggala bisa mengungkap kasus pencurian yang terjadi di sekolah saya,” ujarnya.

Evawaty mengungkapkan, dalam pertemuan itu Kapolsek Manggala sempat berkata bahwa jika Briptu Afrizal tidak mengakui kesalahannya, ia akan langsung menampar anggotanya tersebut di depannya.

BACA JUGA :  Kasus Kosmetik Ilegal Disindir, Dirkrimsus Polda Sulsel Kelabakan

“Pak Kapolsek mengatakan, jika dia tidak mengaku kesalahannya, saya akan tampar dia di depan ibu guru,” tutur Evawaty.

Evawaty menegaskan, alasan dirinya mengangkat kejadian ini ke media adalah untuk memberikan pelajaran.

“Saya sengaja angkat di media kemarin kejadian itu karena tidak sewajarnya Briptu Afrizal mengatakan seperti itu kepada saya. Kalau saya proses, jelas dia akan masuk penjara. Tapi saya juga berpikir Briptu Afrizal punya keluarga, jadi tidak usah diproses,” katanya.

Menurutnya, kejadian ini harus menjadi pembelajaran.

BACA JUGA :  Kematian Briptu RF Masih Misteri, Keluarga Minta Usut Tuntas

“Ini pelajaran bagi Briptu Afrizal supaya jangan diulangi lagi. Dan saya meminta Pak Kapolsek untuk menindaklanjuti kasus pencurian di kantor polisi kembali,” tambahnya.

Evawaty memastikan bahwa keputusan memaafkan tersebut murni tanpa adanya tekanan atau imbalan.

“Saya tulus memaafkan, tanpa tekanan dan uang damai, murni karena memikirkan keluarga dia. Tapi dengan syarat tidak mengulangi perbuatannya lagi dan akan melayani masyarakat dengan baik di kemudian hari,” tegasnya.

Kendati permintaan maaf telah diterima dan keduanya sepakat berdamai, publik masih menunggu apakah Polrestabes Makassar akan mengambil langkah disiplin terhadap Briptu Afrizal.

Berita Terkait

Anak PNS Gagal Jadi Polisi, Rp300 Juta Melayang, Oknum Polda Banten Jadi DPO
Diduga Lakukan Pungli, Kapus Tarowang Sandera Gaji Nakes yang Tak Setor “Sumbangan”
Setelah Badai, Muncul Pelangi: Bilqis dan Hikmah di Balik Musibah
Bikin Heboh, Buaya Terekam Muncul di Permukiman Warga Manggala Makassar
Emosi Tak Terkendali, Menantu Mabuk Tikam Anggota Brimob Maluku dengan Gunting
Mahfud MD Sebut Polisi Tak Boleh Sok Putuskan Ijazah Jokowi Asli, Itu Wewenang Hakim
Fikri Ali Penipu Ulung! Gunakan Akun Aice Ice Cream Tipu Korban Puluhan Juta
Owner MJB Tersangka Kasus Obat Pelangsing, BPOM Pastikan Jerat Kosmetik Merkuri

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 22:28 WITA

Anak PNS Gagal Jadi Polisi, Rp300 Juta Melayang, Oknum Polda Banten Jadi DPO

Rabu, 12 November 2025 - 19:38 WITA

Diduga Lakukan Pungli, Kapus Tarowang Sandera Gaji Nakes yang Tak Setor “Sumbangan”

Rabu, 12 November 2025 - 18:35 WITA

Setelah Badai, Muncul Pelangi: Bilqis dan Hikmah di Balik Musibah

Rabu, 12 November 2025 - 17:33 WITA

Bikin Heboh, Buaya Terekam Muncul di Permukiman Warga Manggala Makassar

Rabu, 12 November 2025 - 15:54 WITA

Emosi Tak Terkendali, Menantu Mabuk Tikam Anggota Brimob Maluku dengan Gunting

Berita Terbaru