Luhut Sebut Kurs Rp 17 Ribu Masih Wajar, Tak Perlu Panik

Rabu, 9 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan (Foto Instagram)

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan (Foto Instagram)

Zonafaktualnews.com – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan merespons pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang sempat menyentuh level Rp 17.000.

Menurutnya, kondisi tersebut masih tergolong wajar dan belum perlu menimbulkan kekhawatiran berlebihan.

“Rupiah sempat kita takutkan melewati Rp 17 ribu, tapi sebenarnya ini masih dalam batas-batas normal. Bahkan ini bisa menjadi bagian dari mekanisme penyesuaian terhadap tarif yang dikenakan pemerintah Amerika,” ujar Luhut dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden RI di Menara Mandiri, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).

Mengutip Reuters pada Selasa (8/4/2025), nilai tukar rupiah tercatat berada di level Rp 16.836 per dolar AS per pukul 18.49 WIB.

Angka tersebut menunjukkan penguatan 276 poin (+1,67%) dibanding sehari sebelumnya, setelah sempat anjlok ke Rp 17.217 pada Senin (7/4/2025).

Meski demikian, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga di tengah tekanan global.

BACA JUGA :  Menko Luhut Dikabarkan Sakit, Netizen Malah Mengutuk

“Rupiah memang mengalami pelemahan, namun jika dibandingkan dengan negara lain seperti Jepang, pelemahan mereka jauh lebih dalam. Yen misalnya, sudah turun hingga 50 persen terhadap dolar AS,” ujar Airlangga.

Ia juga menyoroti pernyataan dari pihak Amerika Serikat yang menyebut gejolak nilai tukar ini sebagai bentuk dugaan manipulasi kurs atau currency manipulation.

BACA JUGA :  PPN 12 Persen Mulai Berlaku Januari 2025, Sembako Tetap Nol Persen

Pemerintah Indonesia menilai bahwa situasi ini masih dalam batas yang bisa dikendalikan dan bukan merupakan tanda dari krisis keuangan.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Penerimaan Pajak Anjlok di Awal 2025, Coretax Jadi Biang Kerok?
Bertahan di Tengah Abrasi, Warga Cappa Gusung Ditinggal Wakil Rakyat
Oknum Pegawai Lapas Bulukumba Tertangkap Tangan Edarkan Sabu
Aceh Menuju The Next Batam, ISMI Gagas Pelabuhan Internasional
Menkes Sebut Pria Bercelana di Atas Ukuran 33 Lebih Cepat Mati
Baru 5 Bulan Gabung, Ormas Pemalak Kalahkan Gaji UMR: Raup Rp 7 Juta per Bulan
Pukat Harimau Merajalela di Selayar, LIMIT INDONESIA Desak Penindakan Tegas
Putra Simalungun Pecah Bintang, Jabat Direktur Hukum Bakamla RI

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 01:37 WITA

Penerimaan Pajak Anjlok di Awal 2025, Coretax Jadi Biang Kerok?

Kamis, 15 Mei 2025 - 01:05 WITA

Bertahan di Tengah Abrasi, Warga Cappa Gusung Ditinggal Wakil Rakyat

Kamis, 15 Mei 2025 - 00:43 WITA

Oknum Pegawai Lapas Bulukumba Tertangkap Tangan Edarkan Sabu

Rabu, 14 Mei 2025 - 23:06 WITA

Aceh Menuju The Next Batam, ISMI Gagas Pelabuhan Internasional

Rabu, 14 Mei 2025 - 22:30 WITA

Menkes Sebut Pria Bercelana di Atas Ukuran 33 Lebih Cepat Mati

Berita Terbaru