LBH Padang Tuding Foto Afif Maulana Dipalsukan Kapolda Sumbar

Selasa, 23 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Afif Maulana Memegang Pedang (Ist)

Foto Afif Maulana Memegang Pedang (Ist)

Zonafaktualnews.com – LBH Padang mengungkapkan dugaan manipulasi bukti yang dilakukan oleh Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono, terkait kasus kematian Afif Maulana (13).

Afif ditemukan tewas diduga dianiaya oleh kepolisian, dan dalam perkembangan terbaru, LBH Padang menuding foto yang menunjukkan Afif memegang pedang adalah foto palsu.

Menurut Direktur LBH Padang, Indira Suryani, foto yang dipublikasikan oleh Irjen Suharyono bukanlah foto asli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan, foto sebenarnya menunjukkan Afif memegang besi panjang bekas teralis jendela, bukan pedang.

LBH Padang melakukan penelusuran dan menemukan bahwa foto tersebut berasal dari ponsel milik anak lain dan dikirimkan ke ponsel Afif.

BACA JUGA :  Polisi Cari Pihak yang Buat Heboh Tewasnya Afif Maulana, Tempo: Kami yang Viralkan

Indira menyatakan, “Tuduhan Kapolda Sumatra Barat soal Afif Maulana memegang pedang, kami menemukan fakta bahwa Afif Maulana bukan memegang pedang, tetapi memegang teralis jendela yang diperbaiki di dekat rumah ayahnya di Indarung.”ujar Indira kepada wartawan, Selasa (23/7/2024).

Selain itu, Lembaga Bantuan Hukum ini menemukan bahwa foto tersebut diambil jauh sebelum peristiwa tragis di Jembatan Kuranji, Kota Padang, terjadi.

Indira mengungkapkan, foto tersebut diambil sekitar April dan awal Mei 2024, sementara Afif ditemukan tewas pada 9 Juli 2024.

BACA JUGA :  Kapolsek Prajurit Kulon Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

LBH Padang juga menemukan bahwa bagian bawah besi yang dipegang Afif dibalut kain kuning, yang merupakan bendera salah satu partai politik. “

Foto tersebut hanya untuk gaya-gayaan seorang anak yang baru berusia 13 tahun,” tambah Indira.

Namun, hingga kini, LBH Padang belum mendapatkan akses untuk membandingkan data mentah foto asli dengan foto yang ditunjukkan oleh Irjen Suharyono.

Irjen Suharyono belum memberikan akses pemeriksaan langsung metadata foto maupun video hasil pemeriksaan ponsel milik Afif yang dilakukan penyidik kepolisian.

Sebelumnya, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono membeberkan bukti baru terkait kematian Afif, menjelaskan bahwa Afif tewas karena melompat dari atas Jembatan Kuranji untuk melarikan diri saat dikejar tim Sabhara Polda Sumbar yang melakukan patroli pencegahan tawuran di Kota Padang.

BACA JUGA :  Kapolda Sumbar Sebut LBH Padang dan Kontras Sok Suci

Namun, LBH Padang dan pihak keluarga menolak klaim ini dan terus menuntut keadilan untuk Afif. Mereka menegaskan bahwa manipulasi bukti hanya akan memperburuk kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian dan menuntut transparansi penuh dalam penyelidikan kasus ini.

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru