Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Melampaui 50.000 Jiwa

Rabu, 1 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa di Turki dan Suriah menyebabkan ribuan bangunan hancur. (Foto/Freshnewsasia/Reuters)

Gempa di Turki dan Suriah menyebabkan ribuan bangunan hancur. (Foto/Freshnewsasia/Reuters)

Zonafaktualnews.comKorban tewas akibat gempa bumi di Turki dan Suriah melampaui 50.000 jiwa, setelah Turki menyatakan lebih dari 44.000 orang tewas

Sementara puluhan ribu korban lainnya masih dinyatakan hilang.

Melansir berita Associated Press, Rabu (1/3/2023), data 50.000 korban jiwa tersebut diungkapkan Kepala Kemanusiaan PBB, Martin Griffiths kepada Dewan Keamanan PBB pada Selasa (28/2/2023) waktu setempat.

Martin Griffiths mengatakan terdapat 44.000 korban tewas di Turki dan sekitar 6.000 korban tewas di Suriah, terutama di wilayah Suriah barat laut yang dikuasai oleh pemberontak

Pada pertemuan dewan yang berfokus pada Suriah, Griffiths mengatakan 15,3 juta orang atau 70 persen dari populasi negara tersebut membutuhkan bantuan kemanusiaan.

BACA JUGA :  Terbaru, Korban Tewas di Turki Melonjak Jadi 21.051 Orang

Dia juga mengatakan bahwa selama kunjungannya pasca gempa, dia melihat banyak kawasan yang hancur.

Warga mencari korban selamat di unit perawatan intensif rumah sakit negara Iskenderun yang runtuh setelah gempa bumi di Iskenderun, distrik Hatay, Turki, (REUTERS/Benoit Tessier)

“Penilaian awal menunjukkan 5 juta orang di Suriah membutuhkan tempat tinggal dasar dan bantuan non-pangan,” kata Martin Griffiths

Di banyak daerah, empat hingga lima keluarga ditampung dalam tenda, tanpa fasilitas khusus untuk orang lanjut usia, penderita penyakit kronis, atau penyandang disabilitas

BACA JUGA :  Turki Diguncang Gempa Dahsyat, 2.308 Orang Tewas, 8.880 Terluka

Selain itu, Griffiths juga memberitahu anggota DK PBB untuk menghancurkan bangunan-bangunan tinggi karena sangat beresiko untuk runtuh.

Resiko peningkatan wabah kolera pra-gempa, dan harga makanan serta barang-barang penting lainnya juga terus melonjak.

“Perempuan dan anak-anak menghadapi peningkatan pelecehan, kekerasan dan risiko eksploitasi dan kebutuhan akan dukungan psikososial sangat besar,” katanya.

Editor : Isal

Berita Terkait

Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
Israel Serang Gaza Usai Gencatan Senjata Runtuh, Wanita dan Anak-anak Tewas
Turki Geram! Erdogan Ancam Israel Bayar Mahal Jika Gaza Kembali Berdarah
Pasukan Israel Gempur Pusat Kota Gaza, Puluhan Korban Jiwa Berjatuhan
Heboh, Rudal ‘Israel’ Nyasar ke Langit Madinah, Jamaah Masjid Nabawi Panik
Pelaku Penembakan Aktivis Pro-Trump Charlie Kirk Ditangkap
Sadis, Aktivis Pro-Trump Tewas Ditembak di Depan Ribuan Peserta Forum Mahasiswa
Zionis Israel Guncang Yaman Usai Bombardir Qatar, 35 Warga Tewas

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 18:45 WITA

Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:31 WITA

Israel Serang Gaza Usai Gencatan Senjata Runtuh, Wanita dan Anak-anak Tewas

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:18 WITA

Turki Geram! Erdogan Ancam Israel Bayar Mahal Jika Gaza Kembali Berdarah

Jumat, 19 September 2025 - 12:07 WITA

Pasukan Israel Gempur Pusat Kota Gaza, Puluhan Korban Jiwa Berjatuhan

Sabtu, 13 September 2025 - 21:42 WITA

Heboh, Rudal ‘Israel’ Nyasar ke Langit Madinah, Jamaah Masjid Nabawi Panik

Berita Terbaru