Korban Banjir dan Longsor di Luwu Bertambah Jadi 14 Orang

Sabtu, 4 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampakan banjir yang terjadi di Sulawesi Selatan

Penampakan banjir yang terjadi di Sulawesi Selatan

Zonafaktualnews.com – Korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulsel bertambah menjadi 14 orang.

Tim gabunganBPBD Sulsel masih melakukan evakuasi pada sejumlah titik banjir terparah hingga saat ini.

“Sudah 14 korban yang ditemukan meninggal dunia. Sementara masih proses identifikasi,” ujar Sekretaris BPBD Luwu Aminuddin, Sabtu (4/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aminuddin merincikan 6 orang merupakan korban banjir bandang dan 8 lainnya korban bencana longsor.

Para korban tersebut ditemukan tim SAR gabungan setelah melakukan pencarian hingga dini hari tadi.

BACA JUGA :  Gadis 17 Tahun Digilir 5 Pemuda di Ruang Paskibraka Luwu

“Jadi ada penemuan korban banjir bandang 4 orang di Desa Poringan, dan 2 orang di Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat.

Kemudian, korban longsor yang sebelumnya 7 orang bertambah lagi 1 orang. Jadi total 14 korban jiwa,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, data sementara menyebutkan sebanyak 1.200 warga mengungsi akibat banjir bandang dan tanah longsor di 13 kecamatan di Luwu. Kemudian ada 15 rumah yang hanyut tersapu banjir d engan rincian12 rumah di Kecamatan Suli Barat dan 3 rumah Kecamatan Bajo Barat.

BACA JUGA :  Gempar, Penampakan Poppo Teror Warga Gowa

“Kami masih melakukan evakuasi warga, kalau jumlah warga yang mengungsi sekarang kurang lebih 1.200 jiwa, itu data sementara kami,” ujar Aminuddin.

Diberitakan sebelumnya, bencana longsor dan banjir yang terjadi di Luwu, Sulsel, dikabarkan 7 orang tewas, Jumat (3/5/2024).

Tujuh orang yang meninggal dunia itu adalah warga Desa Buntu Sarek, Kecamatan, Latimojong, Luwu.

“Ada 7 korban meninggal dunia akibat longsor di Desa Buntu Sarek, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu,” ujar Kepala BPBD Sulsel, Amson Pandolo kepada wartawan.

BACA JUGA :  7 Orang Tewas Akibat Longsor dan Banjir Bandang di Luwu

Dijelaskan oleh Amson, ketinggian air bervariasi. Selain Desa Buntu Sarek, banjir juga melanda wilayah lainnya.

“Ketinggian air tidak merata. Masih setinggi leher orang dewasa,” ungkapnya.

Selain Luwu, bencana longsor dan banjir juga terjadi di beberapa kabupaten akibat curah hujan yang sangat tinggi.

“Bencana longsor terjadi di Sidrap, Enrekang, Wajo, Luwu. Luwu di Kecamatan Latimojong ada tujuh meninggal termasuk di Suli dan Suli Barat hampir merata di Luwu untuk banjirnya,” jelasnya.

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Emak-emak Ngacir di Lapangan, PORADUS Cup 3 Desa Bungi Bikin Penonton Tertawa
Demo Boleh, Rusuh Jangan! Barru Tolak Aksi Anarkis dan Penjarahan
Kasus JKN RSUD Syekh Yusuf Mangkrak 2 Tahun, Kejagung Diminta Turun Tangan
Polemik Pajak di Bone Reda Usai Demo Memanas, Kenaikan 300 Persen Dibatalkan
Kodim 1424 Sinjai Akan Tindak Tegas Passobis yang Mengaku Anggota TNI
Kharisma AKP Sumantri Bikin Ribuan Mata Klepek-klepek di Upacara HUT RI
Joget Rebutan Kursi hingga Makan Biskuit, HUT RI di Tombolo Bikin Ngakak
Kolektor Pasar Pekkae Berulah ala Preman, Pintu Kios Pedagang Dirusak

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 14:46 WITA

Emak-emak Ngacir di Lapangan, PORADUS Cup 3 Desa Bungi Bikin Penonton Tertawa

Senin, 1 September 2025 - 19:27 WITA

Demo Boleh, Rusuh Jangan! Barru Tolak Aksi Anarkis dan Penjarahan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 11:51 WITA

Kasus JKN RSUD Syekh Yusuf Mangkrak 2 Tahun, Kejagung Diminta Turun Tangan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 10:48 WITA

Polemik Pajak di Bone Reda Usai Demo Memanas, Kenaikan 300 Persen Dibatalkan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 12:43 WITA

Kodim 1424 Sinjai Akan Tindak Tegas Passobis yang Mengaku Anggota TNI

Berita Terbaru