Zonafaktualnews.com – Kebakaran hutan Maui di kota Lahaina, Hawaii seperti zona perang.
Dari informasi yang dihimpun, sebanyak 93 orang dilaporkan meninggal dunia. Jumlah korban diprediksi bertambah.
Menurut laporan BBC, Senin (14/8/2023), ada ratusan orang yang masih belum ditemukan
Sementara ratusan orang lainnya berlindung di shelter yang tersedia.
Gubernur Hawaii Josh Green berkata bencana yang terjadi sebagai “impossible day”.
Politisi dari Partai Demokrat itu juga berkata kebakaran tersebut akan “menjadi bencana alam terparah yang Hawaii pernah hadapi.”
Situasi kebakaran hutan itu tambah parah karena sistem peringatan dini tidak terpakai, entah karena malfungsi atau memang tidak digunakan. BBC menyebut banyak orang tidak mendapat peringatan.
Kejaksaan Agung di Hawaii tengah melakukan “review komprehensif” terkait bagaimana pihak berwenang merespons bencana alam tersebut.
Anggota DPR AS dari Hawaii Jill Tokuda berkata ada pertanyaan-pertanyaan serius yang harus dijawab pemerintah setempat.
Ia telah mengunjungi Lahaina pada pekan lalu dan menyebut situasinya sangat menyakiti hati.
“Ada banyak justifikasi bagi semua orang untuk merasa marah akibat situasi ini, dan kita semua ingin jawaban,” ujar Tokuda.
Kebakaran Hawaii itu terjadi pada Selasa pekan lalu akibat musim panas yang kering, kemudian ditambah parah oleh angin puyuh yang lewat.
Gubernur Green berkata tiupan angin itu membuat apinya tersebar dengan kecepatan 1 mil per menit, sehingga masyarakat kesulitan kabur.
Editor : Id Amor