Zonafaktualnews.com – Kasus keracunan massal akibat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencatatkan rekor baru di Provinsi Jawa Barat.
Ribuan siswa sekolah menjadi korban setelah menyantap menu yang disediakan pemerintah dalam program andalan tersebut.
Data Kementerian Kesehatan RI hingga 16 September 2025 mencatat 60 kasus keracunan MBG dengan total 5.207 penderita di Indonesia. Jawa Barat sendiri menyumbang angka tertinggi, yakni 2.012 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lonjakan terbaru terjadi di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Lebih dari 800 pelajar dilaporkan jatuh sakit pada Senin (22/9/2025) usai menyantap makanan MBG.
Para siswa mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah massal, sehingga harus mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan terdekat.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan pihaknya segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap vendor penyedia layanan MBG. Ia menyoroti kualitas pengolahan hingga distribusi makanan yang dinilai tidak sebanding dengan jumlah penerima.
“Kalau penyelenggara kegiatan tidak mampu, ya diganti dengan yang lebih berkompeten,” tegasnya di Bogor, Rabu (24/9/2025).
Menurut Dedi, penyebab keracunan tidak hanya soal standar kebersihan, tetapi juga pola distribusi yang tidak efektif.
Makanan diketahui dimasak pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, namun baru disajikan kepada siswa menjelang siang.
Jarak distribusi yang jauh serta keterbatasan tenaga pelayanan membuat kualitas makanan semakin menurun sebelum disantap.
Meski belum ada korban meninggal dunia, Dedi menilai kejadian ini telah menimbulkan trauma mendalam bagi anak-anak.
“Seharusnya program ini memberikan gizi terbaik, bukan malah membuat siswa sakit massal,” ucapnya.
Dedi memastikan pekan depan akan memanggil seluruh pengelola MBG di Jawa Barat untuk evaluasi besar-besaran.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok