Zonafaktualnews.com – Owner Kosmetik Mira Hayati menjadi perbincangam publik di medsos
Pasalnya, flexing owner Mira Hayati dinilai salah pecah
Hal itu disampaikan sebagaian Netizen, Selasa (28/3/2023)
“Kalau mau flexing pake sedekah saja atau perbaiki jalan rusak itu lebih tepat ketimbang pamer tas emas” kata salah satu nerizen
Pamer tas emas meski tujuannya motivasi kata netizen mudaratnya besar dan mengundang kejahatan
“Marak kejahatan sekarang, itu bu owner cerdas sedikit lah kalau mau terkenal dan laku produknya pakai cara branding sedekah saja” katanya lagi
Dengan flexing salah pecah tersebut, kata netizen tentu akan diungkit riwayat asal muasalnya itu kosmetik milik MH
“Makassar ini terkenal dengan kosmetik racikannya belum lagi dengan keuntungannya yang selangit” bebernya
“Lihat nanti bakal diperiksa apakah bisnis kosmetik itu resmi atau tidak” katanya
“Okelah resmi, ketika produknya dicek kembali ternyata terbukti lewat jalur belakang ditemukan tak sesuai syarat, maka BPOM wajib bertanggungjawab” terangnya
Kendati demikian, Mira Hayati menjadi sasaran empuk petugas pajak dan para pelaku kosmetik lainnya
Bahkan para pelaku owner kosmetik lainnya banyak tak membayar pajak dari awal mereka merintis.
“Nah, tugasnya orang pajak nih @ditjenpajakri sikat bro, tunggu apalagi,” tulis salah satu netizen
“Dirjen pajak call for you,” ungkap yang lainnya.
“Jangan lupa masukkan dalam harta SPT tahunan biar ga diincar petugas pajak,” timpal warganet lain.
Terpsiah, Humas Kanwil DJP Sulselbartra Agus SP yang dikonfirmasi mengaku akan mengecek SPT tahunan Mira Hayati. Apakah sudah dilaporkan atau belum.
“Segera saya cek dan infokan, apakah sudah dilaporkan atau belum,” ujarnya.
DJP, kata Agus, juga harus memastikan bahwa kemewahan yang diunggah wajib pajak sudah sesuai dengan yang dilaporkan dan dibayarkan.
Ia pun mengimbau agar pengguna media sosial taat untuk membayar pajak.
Agus mengatakan DJP beberapa tahun terakhir memang aktif memantau aktivitas wajib pajak di media sosial.
Ditjen Pajak sendiri diketahui sudah punya sebuah sistem bernama social network analytics (SONETA) yang bisa menganalisis penyandingan data baik untuk pajak penghasilan (PPh) maupun pajak pertambahan nilai (PPN).
Sebelumnya, Mira Hayati, owner Kosmetik asal Makassar viral di media sosial
Tak main-main, Mira Hayati pamer tas emas seharga Rp 533 juta.
Aksi Mira Hayati pamer tas emas mewah itu dilakukan di akun TikTok @_mirahayati.
Ia juga memperlihatkan nota yang mencantumkan harga tas yang ia beli.
“Alhamdulillah, masya Allah tabarakallah, beli tas emas lagi. Harganya mencapai 553 juta,” katanya.
“Bangga banget bisa punya koleksi tas emas (mirip Dior), Kalo tas biasanya kan udah banyak ada beberapa, Tapi yang betul-betul real ini tas emasnya,” lanjutnya.
Alasan Mira memamerkan tas replika Dior itu. Karena ingin memotivasi orang lain mengikuti kesuksesannya sebagai pengusaha skincare.
“Sebagai motivasi. Join di MH nanti sukses. Jadi kalau tidak kita kasih contoh, bagaimana percaya orang kita sukses,” katanya.
Mira juga mengaku kalau tas replika Dior itu bukan tas pertama yang dia beli.
Wanita pengusaha muda ini menyebut dirinya membeli emas setiap hari Jumat.
“Iya saya setiap Jumat suka beli emas. Harga kisaran Rp 300-400 juta” pungkasnya
Dalam postingan terbarunya melalui akun Tiktoknya, Senin (27/3/2023), Mira merekam pemberitaan dirinya di TV.
“Aaah, masuk TV. Masuk TV akhirnya,” katanya lagi sambil tertawa senang.
Ia mengatakan, tidak sia-sia gemar membeli emas selama ini. Mira pun mengucapkan terima kasih kepada warganet.
“Nggak sia-sia selama ini suka beli emas, akhirnya kali ini masuk TV.
Masuk TV ya Allah. Terima kasih para netizen memviralkan aku.
Mudah-mudahan jadi booming, meledak-ledak. MasyaAllah, ndak nyangka,” lanjut Mira.
Pada akhir tayangan, Mira menunjukkan produk kecantikan MH Whitening Skin yang ikut masuk TV.
“Ada MH guys, uuuuh ada MH.”
Ia pun menuliskan caption yang menggambarkan kegembiraan hatinya.
“Wahh masuk tv masya allah,” tulis Nur Hayati
Disisi lain, netizen dibuat penasaran akan unggahan flexing Mira Hayati bahkan aksi pamer tas emas itu menuai pro dan kontra
Beberapa bahkan me-mention akun Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
“1. apakah Dior memang memberikan ijin design nya dipakai untuk tas mas ini?
2. Kita ngeluh kriminalitas tinggi, tapi tidak sadar kalau kita yang mancing dan kasih kesempatan untuk orang berbuat ke sana.
3. Salut ama keberanian ibunya flexing di medsos, semoga dalam membayar pajak juga sudah amanah sejak sebelum-sebelumnya.”
“@dirjenpajak.go.id halo kalian ada kerjaan nih.”
Aksi Mira Hayati pamer tas emas ini diprediksi sudah menjadi sorotan Dirjen Pajak.
Hal ini lantaran banyak netizen yang men-tag atau menandai akun media sosial Dirjen Pajak di kolom komentar.
Dari penelusuran beberapa media mengabarkan bahwa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) wilayah Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbatra) kini tengah memantau kekayaan Mira.
Mira dipantau terkait surat pelaporan (SPT) pajaknya.
Penelusuran SPT yang dilakukan pihak DJP Sulselbatra juga berawal dari video viral tersebut
Diketahui Mira Hayati merupakan seorang pengusaha Owner MH Whitening Skin asal Makassar yang berdiri sejak 9 Juli 2020.
Produknya telah memiliki 20.000 reseller di seluruh Indonesia.
Mira Hayati mengungkapkan bahwa MH Whitening memiliki master Stockist yang menguasai pulau besar di Indonesia seperti Sulawesi, Sumatera,Kalimantan.
Termasuk 500 tim reseller dari se-sumatra selatan, lampung dan medan.
Mira mengklaim produknya telah menguasai pasar kosmetik Indonesia, Arab Saudi, Dubai, Malaysia, Hongkong dan Taiwan.
Mira kerap memperlihatkan hidup mewahnya melalui akun Tiktok @Mirahayati91 yang memiliki followers 151,4ribu itu
Editor : Isal