Berebut “Tempat Basah”, Pengemis Serang Penjual Tisu

Minggu, 29 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Kolase : Pengemis VS Penjual Tisu

Foto Kolase : Pengemis VS Penjual Tisu

Zonafaktualnews.com – Tak hanya tukang parkir yang berebut lahan. Sekelompok pengemis dan penjual tisu berebut “tempat basah” di traffic light Kota Kendari

Kedua kelompok pun akhirnya bertikai, penjual tisu keliling diserang kelompok pengemis. Akibatnya, satu orang terluka.

Peristiwa itu terjadi di traffic light perempatan Pasar Baru Jalan M.T Haryono, Kelurahan Wowawanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (28/1/2023) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari informasi yang dihimpun, salah seorang penjual tisu Nurhayani mengatakan, kejadian berawal saat para penjual tisu meminta kepada para pengemis

BACA JUGA :  Oalah, Ngaku Hapus File Sebelum Jual HP, Video ML Sejoli Tersebar

Permintaan itu kata Nurhayati agar para pengemis tidak beraktivitas meminta-minta dengan modus sumbangan di lokasi kejadian, di waktu bersamaan.

Sebab, kata Nurhayati, pihaknya (penjual tisu) juga sedang menjajakan daganganya.

Sekolompok pengemis yang mendengar itu tak terima, sebab kata Nurhayati, mereka yang lebih dulu menempati lokasi itu

Akhirnya kata Nurhayati sekelompok pengemis tersebut menyerang hingga seorang penjual tisu mengalami luka.

BACA JUGA :  Netizen Sebut Video Panas Hilda Vs Pratu Risal Beda Pemain: "Ini Mah Bibirnya Maju"

“Saya disiram lombok, padahal ada anak kecilku di belakangku saya lindungi. Dia serang saya di tempat duduk,” katanya

Dia mengaku bahwa ada dua orang yang menyerangnya saat dia sedang duduk di lampu merah.

“Ibu-ibu yang dua. Satu kali dia serang saya, dia tarik saya punya jilbab, dia pukuli saya itu ibu. Saya luka di mata lebam,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kendari AKP Fitrayadi mengatakan, pertikaian antar dua kelompok ini disebabkan karena adanya perebutan lahan di lampu merah

BACA JUGA :  Geger, Bom Curah Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Kendari

“Mereka meminta sumbangan di lampu merah. Pertikaian dua pihak ini intinya adalah semacam perebutan lahan” ujarnya

Fitrayadi menambahkan, kelompok satu melarang kelompok lainnya untuk meminta sumbangan di situ

“Sehingga terjadi perkelahian sampai terjadinya tindak pidana penganiayaan antara dua kelompok ini,” katanya.

Atas kejadian itu, kedua kelompok yang bertikai ini telah diamankan di Polsek Baruga untuk dimintai keterangan.

 

Editor : Isal

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang
Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu
Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar
Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid
Parkir Liar Makan Korban, Pengamat Sebut Lemahnya Tata Kelola Kota Lhokseumawe

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 11:26 WITA

4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Rabu, 5 November 2025 - 08:49 WITA

Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu

Berita Terbaru