Zonafaktualnews.com – Banjir “blokade” di sejumlah wilayah Kabupaten Pangkep, Sulsel
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangkep, Muslimin Yusuf menyebutkan, terdapat 7 kecamatan terdampak banjir
“Pangkajene, Minasatenne, Bungoro, Labakkang, Ma’rang, Segeri dan Mandalle,” katanya, Selasa (14/2/2023)
Ia menyebutkan, banjir terparah terjadi di Kecamatan Pangkajene dan Bungoro.
“Di Kecamatan Pangkejene ketinggiannya 45 cm, dan di wilayah terparah di Bungoro ketinggiam bahkan sampai 1 meter,” ucapnya.
Dirinya menyebutkan, air juga merendam sejumlah ruas jalan Trans Sulawesi Pangkep-Parepare.
Banjir di Pangkep terjadi akibat hujan yang turun pada Senin (13/2/2023) kemarin.
Hujan mulai turun pada pukul 10.00 Wita hingga tengah malam.
“Intensitas hujan memang cukup tinggi sejak pagi pukul 10.00 Wita sampai tengah malam,” paparnya.
Muslimin mengungkapkan, ada sekitar 1.000 rumah dari 7 kecamatan tersebut yang terendam banjir.

“Rumah terendam sekitar 1.000-an. Ada yang kita evakuasi dan mengungsi. Ada 50 orang di masjid Kantor Bupati dan 30 orang di Polres,” tuturnya.
Sebagai bentuk penanganan ke warga yang mengungsi dan terdampak banjir lainnya
Pemkab Pangkep kata Muslimin juga telah mendirikan dapur umum.
Lokasi dapur umum berada di dekat tempat pengungsian.
“Ada dapur umum yang didirikan. Ini sementara distribusi makanan ke pengungsi dan masyarakat terdampak banjir,” jelasnya.
Selain rumah terendam, dampak cuaca buruk juga menyebabkan sejumlah rumah warga rusak diterjang angin kencang.
Pemkab pun turun memberikan distribusi bantuan.
“Ada 75 rumah yang rusak akibat angin kencang,” ungkapnya
Editor : Isal